Iklan - Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineKarimunKepriPeristiwaTrend

Ini Dia Biang Kerok Listrik Padam di Karimun

×

Ini Dia Biang Kerok Listrik Padam di Karimun

Sebarkan artikel ini
Kelelawar besar nyangkut di jaringan yang menyebabkan listrik PLN disejumla wilayah di Karimun pada, Minggu (12/11/2023) sekitar pukul 18.40 WIB. Foto: ist
IKUTI RCMNEWS di Google News

Karimun – Listrik disejumlah wilayah di Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepri padam pada, Minggu (12/11/2023) sekitar pukul 18.40 WIB.

Wilayah yang terdampak listrik padam terjadi di daerah Poros, Pongkar dan Pasir Panjang.

Iklan - Scroll Untuk Melanjutkan
Iklan - Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Menerima laporan listrik padam, dengan cepat petugas PLN ULP Tanjung Balai Karimun menemukan apa penyebabnya.

“Penyebab listrik padam sesaat adanya kelelawar nyangkut di jaringan listrik. Cukup besar kelelawar yang kita temukan. Listrik padam hanya 10 menit saja,” ucap Manager PLN ULP Tanjung Balai Karimun, Budimansyah melalui Supervisor Teknik, Roni Candra saat dikonfirmasi RCMNEWS.

Dikatakannya, PLN ULP Tanjung Balai Karimun sudah mulai memasang alat pelindung dari gangguan binatang di jaringan listrik.

Baca: PLN Bagi-bagi Tiket Gratis Nonton Piala Dunia U-17 dan Wisata ke Eropa, Begini Syarat dan Ketentuannya

“Alatnya ialah pin cover dan animal guard.
Karena keterbatasan waktu, pemasangan alatnya dilakukan berangsur-angsur. Jika terpasang semua bisa memperkecil padam gangguan akibat binatang,” ujar Roni.

Dijelaskannya, penyebab padam listrik bukan akibat dari mesin pembangkit saja. Tapi gangguan binatang seperti burung dan kelelawar tersangkut di jaringan juga menjadi penyebab listrik padam.

Selain binatang, layang-layang dan benang layangan yang tersangkut di jaringan listrik juga bisa menjadi penyebab padam.

Baca: 2 Tahun Berdiri, KSP GMS Karimun Miliki Hampir 1.000 Anggota dan Aset Rp 12 Miliar

“Untuk menjaga dan meningkatkan keandalan pasokan listrik, agar masyarakat dapat menikmati listrik dengan aman dan nyaman, PLN Karimun akan terus melakukan pemeliharaan jaringan listrik secara rutin,” kata Roni mengakhiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *