Iklan - Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineKarimunKepriPeristiwaTrend

Karimun Surplus Listrik, Pemadaman Kembali Dibatalkan

×

Karimun Surplus Listrik, Pemadaman Kembali Dibatalkan

Sebarkan artikel ini
Atasi Defisit Daya, PLN Karimun Akan Tambah Mesin Pembangkit. Foto: Ist
IKUTI RCMNEWS di Google News

Karimun – PT PLN (Persero) ULP Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepri mencatat surplus listrik dan kembali membatalkan pemadaman bergilir di areanya, Senin (20/11/2023) malam.

Pemadaman yang dimulai sekitar pukul 17.00 WIB, dikarenakan PLTU unit 2 sedang dilakukan pemeliharaan (MO).

Iklan - Scroll Untuk Melanjutkan
Iklan - Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Batalnya pemadaman dikarenakan pemakaian listrik menurun. Sehingga PLN ULP Tanjung Balai Karimun mencatat kelebihan daya.

“Total daya mampu dari pembangkit yang beroperasi sebesar 32 megawatt (MW), sedangkan beban puncak 31 MW, ada kelebihan daya 1 MW, makanya pemadaman kembali kita batalkan,” ungkap Manager PLN ULP Tanjung Balai Karimun, Budimansyah.

Disampaikan, jadwal pemadaman listrik yang dibuat dan disebar selama pemeliharaan PLTU unit 2, untuk antisipasi apabila diperlukan atau dibutuhkan.

Baca: PLN Karimun Batalkan Pemadaman Listrik Bergilir

“Jadwal pemadaman yang dibuat belum tentu terealisasi. Jika daya masih mampu dari pembangkit yang ada, pemadaman tidak dilakukan. PLN Karimun akan berupaya tidak adanya pemadaman listrik ke pelanggan umum,” ucap Budimansyah.

Ia mengatakan, terjadinya gangguan listrik yang mengakibat padam bukan hanya dari mesin pembangkit, tapi bisa dari lainnya.

Seperti layangan, benang layang-layang ranting dan pohon yang yang menyangkut di jaringan transmisi.

“Layangan, ranting dan pohon yang menyangkut di jaringan dapat menyebabkan pasokan listrik menjadi terganggu, dan juga bisa menjadi sebagai penyebab listrik padam,” tuturnya.

Budimansyah mengharapkan kesadaran masyarakat Karimun semakin tinggi dalam menjaga infrastruktur kelistrikanan, dan mendukung upaya PLN ULP Tanjung Balai Karimun menjaga keandalan pasokan listrik agar masyarakat dapat menikmati listrik dengan aman dan nyaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *