Iklan - Scroll Untuk Baca Artikel
KarimunKepriTrend

Ketersediaan Gas LPG 3 Kg di Karimun Aman Selama Bulan Ramadhan 2024

×

Ketersediaan Gas LPG 3 Kg di Karimun Aman Selama Bulan Ramadhan 2024

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Basori. Foto: Kar

Karimun – Pemkab Karimun menyebutkan ketersediaan gas LPG 3 kilogram aman selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah tahun 2024.

Hal tersebut diungkap Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi UMKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Basori kepada RCMNews, Kamis 29 Februari 2024.

Iklan - Scroll Untuk Melanjutkan
Iklan - Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dikatakannya, masyarakat tidak perlu khawatir terkait stok gas bersubsidi tersebut.

Pihaknya akan terus menjaga dan memantau ketersediaan pasokannya untuk masyarakat.

“Saya imbau masyarakat tidak perlu panic buying, beli sesuai kebutuhan, ketersediaannya aman,” kata Basori.

Baca: PLN Karimun Pastikan Listrik Aman Selama Ramadhan 2024

Untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan penjualan gas LPG 3 kilogram selama bulan ramadhan, Basori menyebutkan telah mengusulkan penambahan kouta ke pertamina.

“Kita sudah ajukan semoga dikabulkan, dan juga meminta untuk membuka pengisian ulangnya di hari minggu,” ucapnya.

Basori membantah isu kelangkaan gas LPG 3 kg yang terjadi belakangan ini di Karimun.

Disampaikannya, saat ini pendistribusiannya setiap agen ke pangkalan berjalan dengan baik.

Baca: Kantor Baru Notaris & PPAT Zul Fahri Untuk Lebih Dekat ke Masyarakat dan Tingkatkan PAD

Jika terdapat kekosongan, kemungkinan adanya kendala seperti cuaca buruk di laut, karena pengisian ulangnya di Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.

“Tabung yang kosong untuk di isi ulang dibawa menggunakan kapal, cuaca di laut tidak bisa kita tebak. Bila gas sulit ditemukan, belum dapat disebut terjadi kelangkaan. Hal ini mungkin disebabkan keterlambatan pasokan dari agen ke pangkalan saja. Kita pastikan tidak ada kelangkaan,” kata Basori.

Basori mengatakan, dalam waktu ini akan diadakan rapat membahas ketersediaan BBM dan bahan pokok bersama pihak-pihak terkait.

“Intinya apa yang menjandi kebutuhan masyarakat tersedia dan tidak terjadi kanikan harga yang signifikan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *