Karimun – Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri menanggapi isu terjadinya kelangkaan gas LPG 3 kg belakangan ini.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM Kabupaten Karimun Basori melalui Kabid ESDM Vandarones Purba meminta kepada masyarakat jangan terpengaruh dengan isu-isu kelangkaan gas bersubsidi tersebut.
“Stok gas LPG kg subsidi aman,” tegasnya, Kamis 18 April 2024 sore menanggapi terjadinya antrean panjang di salah satu pangkalan gas LPG 3 kg di Kecamatan Karimun.
Vandarones menyebutkan, saat ini Karimun sedang ‘”banjir” gas LPG 3 kg.
Hal itu dibuktikan dengan sudah puluhan ribu tabung yang telah diisi dari Tanjung Uban ke Karimun.
Lanjutnya mejelaskan, distribusi gas LPG 3 kg dari agen ke pangkalan tanggal 9 April 2024 sebanyak 5.439 tabung.
Tanggal 10 sampai dengan 12 April 2024 tutup karena libur lebaran Idul Fitri.
Kemudian setiap harinya sejak tanggal 13 sampai 18 April sebanyak 18.931 tabung.
Sambungnya, besok tanggal 19 April 2024 akan bongkar dari agen PT PJA dan PT CNI belasan ribu tabung lagi.
Baca: Langka, Warga Karimun Serbu Pangkalan Gas LPG 3 Kg, Antrean Mengular
“Artinya dari tanggal 9-19 April 2024 ada 49.010 tabung yang telah diisi dari Tanjung Uban untuk masyarakat Karimun,” kata Vandarones.
Disampaikannya, jika terdapat kekosongan di pangakakan belum dapat disebut terjadi kelangkaan.
“Untuk isi ulangnya di Tanjung Uban Bintan menggunakan kapal, cuaca di laut tidak bisa kita tebak. Jadi kita minta masyarakat tidak panic buying, gas di pangkalan masih tersedia, kita secara rutin melakukan pencegakan, pemantauan serta pengawasan ke lapangan,” tutur Vandarones.
Vandornes kembali mengharapkan SPBE Karimun yang telah selesai dibangun dapat segera beroperasi.
“Jika SPBE beroperasi, pasokan gas 3 kg sudah pasti lancar dan harganya juga turun,” katanya.