Iklan - Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineKarimunKepriPeristiwaTrend

10 Hari Berlalu, Nelayan Karimun yang Hilang Belum Ditemukan, Keluarga Gelar Shalat Gaib

×

10 Hari Berlalu, Nelayan Karimun yang Hilang Belum Ditemukan, Keluarga Gelar Shalat Gaib

Sebarkan artikel ini
Tim SAR gabungan melakukan pencarian Abu Bakar (44), nelayan Karimun yang hilang saat melaut mencari ikan di perairan Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau pada, Selasa 23 Juli 2024 siang.

Karimun – Pencarian Abu Bakar, nelayan Karimun yang hilang di laut masih terus berlangsung hingga kini.

Sudah memasuki sepuluh hari berbagai pihak melakukan pencarian keberadaan pria berusia 44 tahun tersebut, namun belum juga berhasil ditemukan.

Iklan - Scroll Untuk Melanjutkan
Iklan - Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Warga Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun itu dikabarkan hilang
sejak, Selasa 23 Juli 2024 siang saat melaut mencari ikan di perairan Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Karena sudah sekian lama belum ditemukan, pihak keluarga Abu Bakar telah menggelar shalat gaib pada, Selasa 30 Juli 2024 malam.

“Selasa malam dari pihak sudah melakukan shalat gaib di masjid setempat dengan harapan semoga korban segera ditemukan,” kata Kepala Cabang UPT Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri Faizal, Kamis 1 Agustus 2024.

Baca: Nelayan Karimun Dikabarkan Hilang di Perairan Riau, Pompongnya Tabrak Rumah Warga

Ia mengatakan, pencarian terhadap korban terus dilakukan. Lokasi atau area pencarian diperluas.

“Pencarian korban dilakukan di perairan Karimun, Kepri sampai ke perairan Meranti, Riau,” uja Faizal.

Ia mengajak masyarakat sama-sama berdoa untuk Abu Bakar, nelayan Karimun yang hilang saat melaut segera ditemukan.

Diberitakannya sebelumnya, diketahui hilangnya seorang nelayan Karimun setelah pompong Abu Bakar dalam keadaan hidup mesin jalan sendiri menabrak rumah warga di Rangsang.

Baca: Polres Karimun Tangkap 3 Tersangka Selundupkan 2 Kg Sabu dari Malaysia

Hasil pemeriksaan warga disana ditemukan handpone di dalam pompong tersebut yang diduga milik Abu Bakar.

Lalu warga disana menghubungi salah satu nomor di dalam handpone untuk memberitahukan kejadian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *