KARIMUN – Pulau Karimun besar, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau terdapat empat kecamatan, yakni Kecamatan Karimun, Tebing, Meral dan Meral Barat.
Namun di Kecamatan Karimun yang padat penduduk, ada dua Kelurahan yaitu Sungai Lakam Barat dan Sungai Lakam Timur sama sekali tidak ada Sekolah Dasar Negeri (SDN).
Tidak adanya SD Negeri di dua kelurahan tersebut sudah lama, sejak dibentuknya Kabupaten Karimun.
Hal tersebut tentunya menjadi keluhan bagi para orang tua. Apalagi pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) kini menggunakan jalur zonasi.
Sedangkan di tempat tinggal mereka cuma ada satu sekolah dasar dikelola yayasan (swasta) yang kapasitasnya terbatas.
Sehingga para orang tua berjuang dan berupaya keras agar anaknya bisa masuk di sekolah lain.
Terkait hal tersebut, Anggota DPRD Karimun, Muhammad Firdaus mendorong pemerintah daerah membangun sekolah negeri (SD), terkhusus di Kelurahan Sungai Lakam Barat atau Sungai Lakam Timur.
Tujuannya, untuk mengatasi permasalahan setiap kali pelaksanaan PPDB jalur zonasi. Jika sekolah yang tersedia dengan jumlah pendaftar seimbang, maka sistem tersebut berjalan baik.
“Membangun sekolah bukan perkara mudah. Saya harap ini menjadi atensi dan prioritas selama kepemimpinan Bupati Iskandarsyah dan Wakil Bupati Rocky Marciano Bawole,” ujarnya, Minggu (20/4/2025).
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karimun, Husin menyampaikan, pemerintah daerah pernah mau membangun SD Negeri di Kelurahan Sungai Lakam Barat dan Sungai Lakam Timur, tapi terkendala status lahan atau tanahnya.
“Dulu pernah beberapa kali dianggarkan pengadaan tanah, tapi terkendala dengan status. Kalau ada yang mau menghibahkan tanah dengan status yang jelas, Insya Allah kita usulkan anggaran pembangunannya,” katanya.