Iklan - Scroll Untuk Baca Artikel
KarimunKepriPeristiwaTrend

Antisipasi Kekosongan Selama Ramadhan-Idul Fitri 2024, SPBU di Karimun Diminta Tebus BBM Lebih Awal

×

Antisipasi Kekosongan Selama Ramadhan-Idul Fitri 2024, SPBU di Karimun Diminta Tebus BBM Lebih Awal

Sebarkan artikel ini
SPBU Poros Karimun, Kepri. Foto: Kar
IKUTI RCMNEWS di Google News

Karimun – Pengelola SPBU di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri diminta memastikan ketersediaan pasokan BBM aman selama bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024.

Untuk mengantisipasi terjadinya BBM kekosongan, pengelola SPBU di Karimun diminta untuk melakukan persiapan selama periode tersebut.

Iklan - Scroll Untuk Melanjutkan
Iklan - Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Hal itu juga dibahas dalam rapat koordinasi antara Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan ESDM Kabupaten Karimun dengan PT Pertamina Patra Niaga SAR Kepri.

Rapat dilaksanakan di Kantor PT Pertamina Patra Niaga SAM Retail Kepri di Kota Batam, Kepri pada, Jumat 8 Maret 2024.

Turut hadir dalam kesempatan itu, seluruh mitra PT Pertamina Patra Niaga yang bergerak dalam usaha distributor BBM dan gas LPG di Kabupaten Karimun.

Kadis Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan ESDM Kabupaten Karimun, Basori melalui Kabid ESDM, Vandarones Purba mengatakan, selama periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2024 pengelola SPBU sudah diminta melakukan koordinasi maksimal terkait seluruh proses kegiatan usahan agar tidak terjadi kendala.

Diantaranya menambah unit kapal dalam pengankutan BBM sehingga tidak terjadi kekosongan.

Baca: Usulan Disetujui, Pertamina Tambah Kuota Gas LPG 3 Kg di Karimun

Kemudian melakukan penebusan BBM lebih awal, sehingga mendapatkan antrian yang terukur untuk muat BBM di dermaga 6 milik Pertamina di Tanjung Uban, Bintan.

“Ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kekosongan BBM di SPBU selama Ramadhan hingga Idul Fitri,” ujar Vandarones, Sabtu 9 Maret 2024.

Disampaikannya, selama bulan suci ramadhan pihaknya akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terkait distribusi BBM dan Gas LPG 3 kg bersubsidi.

Tujuannya untuk menciptakan ketenangan
masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa soal BBM dan gas bersubsidi.

“Kami menyampaikan permohonan maaf karena beberapa waktu yang lalu sempat terjadi keterlambatan gas LPG 3 kg. Hal ini disebabkan cuaca yang kurang baik dan kendala kerusakan kapal,” kata Vandarones.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *