Natuna, infoterkini.co.id – Bupati Natuna, Hamid Rizal berharap Kepala Desa dapat membuat kebijakan dan program yang lebih peduli terhadap kemajuan kaum perempuan di Desa nya masing-masing.
Pesan tersebut disampaikannya kepada aparat desa se Kabupaten Natuna yang mengikuti pelatihan Penyusunan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) oleh Dinas P3AP2KB Kabupaten Natuna. Rabu, (26/2/2020) di Hotel Trend Central, Ranai, Kabupaten Natuna.
Kegiatan ini digelar untuk melatih aparat desa menyusun PPRG serta meningkatkan pemahaman dan keterampilan tentang pentingnya Pengarusutamaan Gender (PUG).
“Perlu kiranya saudara-saudara kepala desa memahami betul bagaimana mengintegrasikan persoalan dan isu gender ini didalam perencanaan pembangunan desa, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembangunan yang lebih setara antara laki-laki dan perempuan” jelas Bupati Hamid.
Ia mengatakan, perencanaan dan penganggaran responsif gender adalah instrumen untuk mengatasi adanya perbedaan akses, partisipasi kontrol dan manfaaat pembangunan bagi perempuan dan laki-laki dengan tujuan mewujudkan anggaran yang lebih berkeadilan.
Menurutnya, persoalan gender ini perlu mendapat perhatian bersama mengingat sampai saat ini indikator-indikator pembangunan menunjukkan masih terjadinya ketidaksetaraan antara laki-laki dan perempuan.
“Hal ini antara lain dapat dilihat dari rendahnya partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan dilihat dari jumlah keterwakilan perempuan periode 2019-2024 sebanyak 118 orang atau 21 persen sementara untuk Natuna belum ada perempuan yang menjadi anggota DPRD Natuna. Ini menunjukkan belum adanya kesetaraan dalam keterwakilan perempuan dilegeslatif”, ungkap nya.
Oleh karena itu pemerintah desa perlu berperan serta mengupayakan agar kesetaraan gender dapat dilaksanakan pada kebijakan, program dan kegiatan ditingkat desa.
“Melalui kegiatan ini saudara-saudara melalui kegiatan ini saudara-saudara kepala desa diharapkan dapat membuat kebijakan, program dan kegiatan yang lebih peduli terhadap kemajuan kaum perempuan di desa nya masing-masing”, pungkasnya.
Pada kegiatan ini, diharapkan dapat menunjang pelaksanaan fungsi tersebut dan dapat meningkatkan kapasitas kepala desa dan aparat desa dalam menyusun rencana kerja di desa yang lebih berpihak pada perempuan dan anak (gender).
Sumber: Diskominfo Natuna/Fera