Iklan - Scroll Untuk Baca Artikel
KarimunKepri

BC Kepri Tetap Fasilitasi Ekspor di Tengah Pandemi Covid-19

×

BC Kepri Tetap Fasilitasi Ekspor di Tengah Pandemi Covid-19

Sebarkan artikel ini
Kanwil DJBC Khusus Kepri tetap menggenjot upaya ekspor berbagai industri dengan melakukan kemudahan fasilitasi ekspor di tengah pandemi Covid-19.
IKUTI RCMNEWS di Google News

Sementara itu, Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai, Abdul Rasyid menyampaikan, sejak tahun 2020 total ekspor untuk produk pertanian dari kelapa mencapai devisa yang tinggi.

“untuk total devisa ekspor bungkil dan air kelapa mencapai Rp 20.855.900.000 dengan total 42 Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB),” paparnya.

Iklan - Scroll Untuk Melanjutkan
Iklan - Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Ia menambahkan, bahwa BC Kepri telah banyak memfasilitasi kemudahan ekspor.

Diantaranya beberapa waktu lalu, sudah mencoba melakukan direct pengurusan dokumen ekspor untuk pengolahan ikan di wilayah Bintan.

Selain itu wilayah Kepri terdapat industri perkebunan seperti sagu, gambir, nanas, pisang.

“Ini semua menjadi tugas DJBC dan seluruh stakeholder untuk bisa mengakselerasi tumbuhnya kegiatan ekonomi masyarakat dan UKM agar mampu bersaing ke pasar regional maupun internasional,” ucap Rasyid.

Kanwil DJBC Khusus Kepri tetap
menggenjot upaya ekspor berbagai industri dengan melakukan kemudahan fasilitasi ekspor di tengah pandemi Covid-19.

Disampaikannya lagi, dalam mendukung peningkatan ekonomi di bidang ekspor, sinergi beberapa stakeholder yang  berkaitan langsung sangat diharapkan.

“DJBC dan instansi vertikal lainnya seperti Karantina, KSOP dan tidak kalah pentingnya adalah peran Pemerintah Daerah dalam memberikan kemudahan investasi baik dari sisi penyediaan lahan dan kemudahan perijinan,” pungkasnya.

Seperti yang diketahui bahwa Kabupaten Karimun telah melakukan pencanangan industri tangguh
Covid-19 pada 9 Juli 2020 lalu.

Hal ini sangat diperlukan guna terwujudnya pembangunan ekonomi yang berbasis kekayaan lokal, agar dapat mampu bersaing baik dari sisi kualitas produk maupun biaya produksi, yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan perekonomian di daerah tersebut.

 

Sumber: Siaran Pers BC Kepri
Editor    : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *