Karimun, infoterkini.co.id – Bupati Karimun, Aunur Rafiq mewisuda santri Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) di halaman rumah dinasnya, Minggu (1/3/2020).
Santri TPQ yang mengikuti wisuda berjumlah 1.102 orang dari 5 Kecamatan, terdiri dari 509 laki-laki dan 593 perempuan.
Rinciannya, Kecamatan Karimun 354 santri, Kecamatan Tebing 260, Kecamatan Meral 303, Kecamatan Meral Barat 103 dan Kecamatan Buru 82.
Pada kesempatan wisuda juga disejalankan penyerahan insentif dan sertifikasi guru TPQ, insentif Guru DTA dan insentif guru Ponpes bulan Januari 2020 se-Kabupaten Karimun secara simbolis.
Untuk insentif dan sertifikasi guru TPQ senilai Rp 932.600.000. Insentif Guru DTA Rp 213 juta. Sementara insentif guru Ponpes Rp 191 juta.
Selain itu, penyerahan piagam penghargaan kepada santri-santriwati terbaik pada munaqosah TPQ bulan Februari dan November 2019 lalu sebanyak 51 orang.
“Sekitar 27 ribu santri TPQ se-Kabupaten Karimun yang sudah diwisuda,” ujar Rafiq dalam sambutannya.
Dikatakannya, untuk membangun SDM berkualitas khususnya di bidang keagamaan, perlu peran serta masyarakat, tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah.
Dengan partisipasi dan peran serta masyarakat, pembangunan SDM berkualitas bidang agama dapat berjalan optimal.
Untuk itu Rafiq mengimbau kepada masyarakat atau wali santriwan dan santriwati, jangan merasa sayang untuk membelanjakan hartanya dalam pendidikan-pendidikan ilmu agama khususnya ilmu Al-Quran.
“Hari ini mereka belajar ilmu agama. Pada saatnya mereka kembali yang akan mengajarkan ilmunya kepada orang lain. Pemkab Karimun terus memperhatikan TPQ, DTA dan ponpes yang kurang ada,” tuturnya.
Rafiq berharap, santri TPQ yang sudah diwisuda menjadi anak yang soleh dan soleha.
“Ilmu yang diperoleh selama belajar di TPQ, dapat menjadi ladang ibadah bagi dirinya sendiri maupun keluarga khususnya,” pintanya.
Sementara itu, Ketua BMPG TPQ Kabupaten Karimun, Zaini mengatakan, wisuda bukan hal yang terakhir para santri dekat dengan Alquran, mengaji atau belajar Alquran serta sholat.
“Amalan dan ilmu yang didapat selama belajar di TPQ, dapat diaplikasikan dalam kehidulan sehari-hari, sehingga terjauh dari pergaulan bebas dan ilmu teknologi yang bisa merusak,” pesannya kepada santri.
Turut hadir pada wisuda diantaranya perwakilan FKPD dan sejumlah Pimpinan OPD.
Penulis: nk
