INFOTERKINI – Perkumpulan Urang Sunda (Paras) Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri membagikan ratusan masker kepada masyarakat sekitar secara gratis, Jumat (3/4/2020) sore.
Pembagian masker dilakukan di dua lokasi. Pertama, lampu merah dibawah SMAN 2 Karimun. Lokasi kedua, lampu merah depan Geraja HKBP Kapling, Tanjung Balai Karimun.
“Sebanyak 250 masker yang kita bagikan ke masyarakat di dua tempat tersebut. Masker merupakan buatan tangan Wakil Ketua Paras, Aa Putra,” ujar Ketua Paras, Kabupaten Karimun, Kun Avatullah kepada infoterkini.co.id.
Dikatakannya, apa yang dilakukan tersebut mendukung pemerintah daerah dalam pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 sedang mewabah saat ini.
“Rasa kepedulian Paras dalam mencegah penyebaran. Paras berkomitmen mendukung pemerintah dari semua pihak memberantas penyebaran Covid-19 dengan melakukan berbagai upaya lainnya,” ucap Engkang Kun panggilan akrabnya.
Disampaikannya lagi, pembagian ratusan masker buatan wakil ketuanya itu tidak memakan waktu yang lama. Kurang dari setengah jam sudah habis dibagikan ke masyarakat.
“Artinya, kebutuhan masyarakat terhadap masker di tengah mewabahnya Covid-19 saat ini cukup tinggi,” kata Engkang Kun mengakhiri.
Salah satu warga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan kemanusiaan yang dilakukan Paras tersebut.
Ia mengharapkan semua pihak juga melakukannya. Bagi yang sudah melakukan, dapat lebih ditingkatkan lagi.
“Masker memang banyak dibutuhkan masyarakat saat ini. Untuk membeli masker saat ini sangat sulit,” kata warga tersebut.
Untuk diketahui, latar belakang dibentuknya Perkumpulan Urang Sunda (Paras) Kabupaten Karimun dengan maksud dan tujuan, sebagai wadah untuk berkumpul, bercerita, belajar bersama dan saling menguatkan satu dengan lainnya.
Kehadiran Paras disambut hanggat Pemkab Karimun dan juga DPRD Karimun. Yang mana Paras diharapkan bisa menjadi organisasi pemersatu di tengah-tengah masyarakat. Teruatamanya, mempersatukan orang-orang Sunda dalam sebuah wadah tersebut.
Melalui wadah tersebut juga dapat mempererat silaturahmi, rasa persatuan kesatuan dan persatuan. Sehingga terciptanya rasa gotng royong hidup bersama dan memiliki kepedulian sosial tinggi, baik terhadap organisasi sendiri maupun masyarakat lainnya.
Penulis: nk
