KARIMUN – Kecelakaan laut merenggut nyawa Sanur (60), seorang nelayan Desa Ngal, Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Kejadian tersebut bermula saat korban bersama anaknya, Syamsul (48) sedang menebarkan jaring ikan di perairan Desa Ngal pada, Jumat (10/1/2025) malam.
Ketika sedang menebarkan jaring, cuaca mendadak berubah menjadi buruk. Kapal korban dihantam gelombang tinggi dan angin kencang.
Air laut pun masuk ke kapal nelayan tersebut, kemudian membuat kapal terbalik.
BACA: Kapal Isap Produksi Timah Tenggelam di Perairan Karimun, 1 WNA Thailand Dikabarkan Hilang
Keduanya berupaya menyelamatkan diri. Namun karena cuaca ekstrem, membuat segalanya menjadi sulit.
Syamsul berhasil bertahan dengan memanfaatkan pelampung, sementara ayahnya hanya berpegangan pada badan kapal yang terbalik.
Saat kapal tenggelam, Sanur kehilangan pegangan. Syamsul sempat mengikat orang tuanya di jaring agar bisa terapung bersama-samanya.
BACA: Waspada Cuaca Ekstrem di Kabupaten Karimun 11-13 Januari 2025
Namun kemudian Sanur meninggal dunia diduga karena kelelahan.
“Korban ditemukan nelayan sudah terapung. Satu orang meninggal dunia atas nama Sanur, dan satu korban lagi atas nama Syamsul selamat,” kata Camat Ungar, Bolkya, Sabtu (11/1/2025).
BACA: BREAKING NEWS! Istri di Karimun Temukan Suami Tewas Gantung Diri
Ia menyebutkan, korban yang meninggal dunia sudah dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga.
“Anak korban juga sudah mendapatkan perawatan dan dalam keadaan sehat,” tambahnya.