Karimun – PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepri melakukan manajemen beban.
Selama dilakukan manajemen beban akan mengakibatkan terjadinya pemadaman listrik ke pelanggan.
“Betul ada dilakukan manajemen beban
yang akan mengakibatkan pemadaman,” ujar Manager PLN ULP Tanjung Balai Karimun Marwan Sholeh, Sabtu 20 Juli 2024 sore.
Ia menyampaikan, manajemen beban disebabkan adanya gangguan beberapa mesin pembangkit.
“Beberapa mesin di PLTD Bukit Carok ada gangguan,” ujar Marwan.
Baca: Bupati Aunur Rafiq: Cabor Karate Karimun Cukup Disegani di Provinsi Kepri
Dikatakannya, dengan keluarnya beberap mesin pembangkit dari sistem kelistrikan menyebabkan adanya defisit daya sekitar 1,8 Megawatt (MW).
“Daya mampu pembangkit 31,5 MW dengan beban puncak 33,3 MW, artinya
saat ini terjadi defisit atau kekurangan daya lebih kurang 1,8 MW,” ungkap Marwan.
Baca: Ratusan Pelanggar Lalin Terjaring Operasi Patuh Seligi 2024 Polres Bintan
Adapun wilayah yang terdampak pemadaman dari pukul 17.00 sampai dengan 20.00 WIB ialah Jalan Tengku Ahmad Atan, Jalan Sei Raya, Jalan Bukit Tembak 2.
Kemudian, Perumahan TMK, Perumahan Sei Raya, Kantor Lurah Sei Raya, SPBU Sei Raya, Kantor Camat Meral.
Baca: Antisipasi Judi Online, Ponsel Personel Polres Lingga Dicek
Selain itu, Pelabuhan Parit Rempak, Jalan Parit Lapis, Jalan Paya Rengas (luar), Jalan Parit Benut dan sekitarnya.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Waktu padam dapat berubah diluar jadwal apabila terkendala kondisi di lapangan,” pungkas Marwan.