Karimun – Aliran listrik PLN di Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepri padam seketika, Rabu 7 Agustus 2024 pagi.
Adapun yang mati lampu wilayah Poros dan Pongkar, Kecamatan Tebing serta Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat.
Pemadaman listrik PLN di wilayah tersebut berlagsung sekitar satu jam.
Petugas PLN yang menerima laporan langsung turun ke lapangan melakukan pengecekan.
“Mohon menunggu dan mohon maaf atas ketidaknyamannya,” kata Manager PLN ULP Tanjung Balai Karimun Marwan Sholeh.
Baca: Diduga Korsleting Listrik, 1 Bangunan di Karimun Ludes Terbakar
Ia mengatakan, pemadaman yang terjadi adalah akibat gangguan pada jaringan, bukan karena mesin atau pembangkit di PLTD maupun PLTU.
“Setelah ditelusuri, ternyata penyebabnya adalah seekor ular yang ditemukan lengket di TM dekat Bukit Cincin,” ungkap Marwan.
Baca: Karimun Kepri Kelebihan Daya Listrik Tiga Megawatt
Disampaikannya, setelah menemukannya apa penyebabnya langsung dilakukan proses penormalan.
“Penyalaan listrik ke wilayah terdampak dengan segera dilakukan,” tutur Marwan.
Disebutkannya, saat ini Tanjung Balai Karimun kembali kelebihan pasokan daya listrik.
“Daya mampu di 36 megawatt (MW), beban puncak di 33, artinya saat ini Karimun kembali mengalami kelebihan (surplus) daya listrik 3 MW,” ungkap Marwan.
Baca: Lanal Karimun Amankan 11 PMI Ilegal dari Malaysia ke Indonesia
Dikatakannya, dengan kembali total daya mampu jika adanya pemadaman listrik bukan hanya karena dari pembangkit.
“Pemadaman bukan hanya karena pembangkit, bisa juga disebabkan karena gangguan pada jaringan dan cuaca,” kata Marwan mengakhiri.