Hari ini dibentuk tim di kecamatan yang mengikutsertakan unsur pimpinan kecamatan, kepala puskesmas, lurah. Lurah juga akan mengikutsertakan koordinasinya dengan RT/RW setempat,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Amsakar Achmad di Batam Centre, Kamis (19/3).
Ia mengatakan tim Gugus Tugas akan melakukan penyisiran terhadap warga yang masuk dalam kriteria Orang dalam Pemantauan (ODP), Pasien dalam Pengawasan (PDP), suspect, dan terkonfirmasi. Empat kriteria inilah yang jadi sasaran tim yang dibentuk di tingkat kecamatan tadi.
Dari tim kecamatan inilah akan diinformasikan mana warga yang harus disasar. Karena itu tim kecamatan diminta untuk segera lakukan pertemuan internal, dan besok sudah mulai jalan menyisir warganya.
“Seiring dengan menunggu kedatangan alat untuk bergerak cepat. Kita harapkan seminggu ke depan seluruh masyarakat Kota Batam sudah tersisir. Karena kita ingin segera juga menginformasikan pada publik seperti apa sebenarnya tingkat kegawatdaruratan Kota Batam,” kata dia.
Wakil Wali Kota Batam ini menjelaskan tim akan langsung beraksi setelah alat pelindung diri (APD) tersedia. Gugus tugas akan mendistribusikan peralatan seperti masker, sarung tangan, thermogun (thermometer infra merah), dan cairan sanitasi tangan (hand sanitizer) ke tim kecamatan.
“Melihat rasa berkita yang dimiliki seluruh pemangku kepentingan, kita optimis dua pekan ke depan sudah dapat gambaran secara utuh. Dan sesuai arahan Wali Kota Batam, tim harus dalam satu kesatuan waktu bergeraknya. Tidak bisa hari ini Kecamatan Batuaji, besok Sagulung. Karena orang Batuaji ini ke Sagulung juga,” ujarnya.
