Iklan - Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineKarimunKepriPeristiwaTrend

Ini Pesan Terakhir Pegawai Teknisi ATM Bank yang Tewas Mengapung di Perairan Karimun

×

Ini Pesan Terakhir Pegawai Teknisi ATM Bank yang Tewas Mengapung di Perairan Karimun

Sebarkan artikel ini
Kapolsek Tebing, AKP M Jaiz saat diwawancara wartawan terkait penemuan mayat di perairan Takong Hiu di RSUD M Sani Karimun, Kamis 7 Maret 2024 sore. Foto: Nov
IKUTI RCMNEWS di Google News

Karimun – Setelah dilaporkan hilang oleh keluarganya di Polsek Sekupang, seorang pria benisial PAT (51) ditemukan tewas.

Warga Tiban Kota Batam, Kepri tersebut ditemukan tewas mengapung di perairan Takong Hiu, Kabupaten Karimun pada, Rabu 6 Maret 2024 malam.

Iklan - Scroll Untuk Melanjutkan
Iklan - Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Menerima laporan temuan tersebut, Satlpolairud Polres Karimun melakukan evakuasi dan membawanya ke RSUD M Sani.

Sebelum ditemukan tewas, pegawai teknisi anjungan tunai mandiri (ATM) salah satu bank di Kota Batam itu ada menulis pesan terakhir di grup WhatsApp

“Dari keterangan yang diambil, korban ada meninggalkan pesan terakhirnya. Isinya, korban meminta maaf kepada keluarganya atas perbuatannya, dan ada bahasa mungkin dia tidak akan kembali lagi,” ujar Kapolsek Tebing, AKP M Jaiz saat diwawancara di RSUD M Sani Karimun, Kamis 7 Maret 2024 sore.

Baca: Mayat yang Mengapung di Perairan Takong Hiu Karimun Ternyata Warga Batam

Dikatakan Kapolsek, korba pertama kali ditemukan oleh nelayan yang sedang mencari ikan di perairan Takong Hiu Karimun.

Kemudian nelayan tersebut melaporkan temuannya ke salah satu tokoh masyarakat di tempat tinggal serta pihak kepolisian.

“Informasi ada penemuan mayat mengapung yang kami terima dari nelayan, Rabu 6 Maret 2034 sekitar pukul 18.10 WIB. Korban ditemukan mengapung dengan posisi tengkurap. Saat ditemukan kepala korban tertutupinya bajunya,” ucap Kapolsek Tebing.

Baca: Pegawai Teknisi ATM Bank Ditemukan Tewas Mengapung di Perairan Karimun

Pihak kepolisian belum bisa memastikan apa penyebab kematian korban, karena masih diselidiki.

Pihak keluarga korban dari Batam telah tiba di Karimun.

Jenazah korban rencananya akan dibawa keluarganya kembali ke Kota Batam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *