Iklan - Scroll Untuk Baca Artikel
InternasionalKarimunPeristiwaTrend

Jamrud Meriahkan Hari Jadi ke-25 Kabupaten Karimun, Begini Penjelasan Pemda

×

Jamrud Meriahkan Hari Jadi ke-25 Kabupaten Karimun, Begini Penjelasan Pemda

Sebarkan artikel ini
Jamrud Meriahkan Hari Jadi ke-25 Kabupaten Karimun, Begini Penjelasan Pemda. Foto: ist

Karimun – Viral video Band Jamrud akan tampil di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri di media sosial.

Selain itu, juga ada artis cantik dari ibu kota, yakni Vera Borneo dan DJ Elti.

Iklan - Scroll Untuk Melanjutkan
Iklan - Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kehadiran Jamrud, Vera Borneo dan DJ Elti untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-25 Kabupaten Karimun yang jatuh setiap tanggal 12 Oktober.

Dalam video berdurasi tiga puluh dua menit yang beredar, grup musik hard rock & heavy metal Indonesia tersebut akan tampil pada tanggal 13 Oktober 2024 di Coastal Area Karimun.

“Jika nanti ada band Jamrud, bukan Pemkab Karimun yang undang, tapi dari Baran Amelia 511 (Buk Sari) dan Pemuda Asli Tempatan (PATEN),” jelas Plt Sekda Karimun Djunaidy kemarin.

Dikatakannya, Plt Bupati atau Plt Sekda Karimun diminta hadir untuk memberikan kata sambutan pada pembukaan nanti. Namun permintaan tersebut masih dipikirkan.

Baca: Hari Jadi ke-25 Kabupaten Karimun Digelar Sederhana

“Kita takutkan masyarakat salah persepsi, seolah-olah Pemkab Karimun yang membiayainya. Jadi masih kita pikirkan untuk hadir memberikan kata sambutan. Kalau perlu mereka aja,” kata Djunaidy.

Ia menyampaikan, peringatan Hari Jadi atau HUT ke-25 Kabupaten Karimun mengangkat tema “Indonesia Maju, Karimun Maju”. digelar dengan sederhana.

Tidak ada perayaan secara besar-besaran maupun kegiatan yang biasanya rutin dilakukan.

Baca: TPP ASN Pemkab Karimun Tetap Dibayarkan

Hanya dilaksanakan upacara di halaman kantor Bupati, dilanjutkan dengan acara syukuran di gedung serbaguna Nilam Sari.

“Peringatan Hari Jadi ke-25 Kabupaten Karimun dikemas lebih sederhana. Rencananya disejalankan dengan Hari Pentadbiran Karimun tanggal 1 Mei 2025, tapi tokoh masyarakat minta, jadi kita buat sesederhana mungkin,” tutur Djunaidy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *