Karimun – Aliansi mahasiswa Karimun Pekanbaru menggelar dialog mahasiswa refleksi menjelang Pilkada 2024, yang mengarah pada politik uang dilingkungan masyarakat karimun.
Kegiatan dilaksanakan, Sabtu 9 November 2024 tersebut melihat dinamika politik yang memanas menjelang pilkada di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.
Koordinator Aliansi mahasiswa karimun Pekanbaru Raja Pradigjaya mengatakan, gerakan ini menyoroti berbagai indikasi praktik kecurangan, penyalahgunaan kekuasaan, dan upaya mempengaruhi proses peradilan demi kepentingan politik tertentu.
“Keadaan seperti ini perlu dikawal oleh seluruh mahasiswa Karimun. Potensi pelanggaran, dan kecurangan terus berkeliaran dilingkungan masyarakat, tentu ini menjadi dasar adanya kegiatan yang berlangsung demi politik yang damai serta menjaga esesnsi demokrasi di Kabupaten Karimun,” ujarnya.
Raja mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Karimun untuk menolak gerakan adanya politik uang dilingkungan masyarakat.
Baca: Kunjungi Pulau Penyengat, Cagub Kepri Muhammad Rudi Komitmen Lestarikan Budaya Melayu
Dan sama – sama mengawasi jalannya pilkada di Karimun, serta menjaga agar suara rakyat tidak disalahgunakan demi kepentingan segelintir pihak.
“Kami menolak keras adanya tindakan penyimpangan dalam proses demokrasi, dan berkomitmen untuk mengawal sampai tuntas pilkada damai di Kabupaten Karimun,” tututnya.
Untuk mengatasi semua tantangan yang ada, peran masyarakat dan mahasiswa sangat penting dalam memastikan keadaan pilkada.
Baca: Laka Lantas di Simpang Tiga Traffic Light RSUD M Sani Karimun, 3 Orang Luka-luka
“Hal ini diperlukan, karena mahasiswa memiliki posisi strategis dalam pembangunan demokrasi di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia,” pungkas Raja.