Iklan - Scroll Untuk Baca Artikel
BatamKepriKesehatan

Kampung Tangguh Nusantara di Wilayah Polda Kepri

×

Kampung Tangguh Nusantara di Wilayah Polda Kepri

Sebarkan artikel ini
Foto: Istimewa

Infoterkini.co.id – Pembentukan Kampung Tangguh Nusantara di wilayah Polda Kepri dengan maksud diharapkan masyarakat dapat mempunyai kemampuan dan kemandirian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di lingkungannya sendiri.

Pencanangan Kampung Tangguh Nusantara dihadiri Kapolda Kepri, Irjen Pol Dr Aris Budiman, Plt Gubernur Provinsi Kepri, Isdianto, Danrem 033/WP, Wakapolda Kepri, Ketua DPRD Provinsi Kepri, Pejabat utama Polda Kepri, Dandim 0316 Batam dan Stakeholder terkait.

Iklan - Scroll Untuk Melanjutkan
Iklan - Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Sebanyak 10 lokasi kampung tangguh nusantara yang telah terbentuk di wilayah Provinsi Kepri sampai dengan saat ini.

4 lokasi ada di Kota Batam, lainnya berada di Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Lingga, Natuna dan Anambas dengan memenuhi empat kriteria antara lain Tangguh kesehatan jasmani dan rohani, tangguh sosial ekonomi dan kemasyarakatan, tangguh keamanan dan ketertiban serta tangguh informasi dan kreativitas.

 

Baca Juga: Polri Pastikan Tetap Awasi Protokol Kesehatan Usai Maklumat Kapolri Dicabut

“Bekerja sama dengan Plt Gubernur Provinsi Kepri selaku Ketua Gugus Tugas Daerah, Danrem 033/WP dan Stakeholder terkait lainnya akan mengupayakan pembentukkan kampung tangguh ini sebanyak-banyaknya di wilayah Provinsi Kepri, hingga nanti hilangnya Covid-19, itulah harapan kita bersama dan Insiatif masyarakat dalam pembentukkan kampung tangguh dan pondok sehat akan terus kita dukung dan fasilitasi” tutur Kapolda Kepri,” ujar Kapolda Kepri, Irjen Pol Dr Aris Budiman dalam siaran pers.

Diharapkannya, dengan adanhya Kampung Tangguh Nusantara yang dibentuk di Provinsi Kepri khususnya di Kota Batam segera menjadi zona hijau.

 

Baca Juga: Seorang Tamu Hotel di Karimun Ditemukan Tewas Tergantung

Seementara itu, Plt Gubernur Provinsi Kepri, Isdianto menyerukan kepada Wali Kota dan Bupati untuk mendorong masyarakatnya membentuk kampung-kampung tangguh lain di daerah masing-masing.

“Jika hal ini diikuti daerah-daerah lainnya, yakin dan percaya zona hijau yang diharapkan tentunya akan terwujud,” ucapnya.

 

(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *