Karimun, rcmnews – Bencana banjir terjadi di Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri pada, Sabtu (25/6/2022) pagi.
Adanya kejadian itu, Kapolres Karimun, AKBP Tony Pantano yang memiliki kepedulian sangat tinggi tidak tinggal diam.
Baca Juga: Usai Banjir, Pasir Menumpuk di Jalan Utama Karimun
Ia mengerahkan personelnya untuk membantu warga dalam penanganan banjir yang melanda daerah berjuluk Bumi Berazam tersebut, diantaranya di Jalan Pelipit Karimun.
Tidak sedikit jumlah personel Polres Karimun yang terlibat diterjunkan dalam penanggulangan bencana banjir.
Baca Juga: Cegah Banjir, ini Imbauan Kapolres Karimun Untuk Masyarakat
“Personel yang dikerahkan membantu warga setempat membersihkan sampah di dalam saluran air atau drainase, serta juga mengatur kelancaran arus lalu lintas di jalan tersebut,” ujar Kapolres Karimun, AKBP Tony Pantano, Minggu (26/6).

Personel Polres Karimun sedang membantu warga dalam penanggulangan bencana banjir di Jalan Pelipit, Sabtu (25/6/2022) pagi. (Foto: rcmnews/ist)
Dikatakannya, menurunkan personel untuk membantu warga dalam penanggulangan bencana banjir di wilayah itu, merupakan bukti nyata bawa polisi selalu hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Polres Karimun selalu hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan, salah satu membantu warga dalam penanggulangan bencana banjir yang terjadi pagi kemarin,” tuturnya.
Baca Juga: Diguyur Hujan 2 Jam, Rumah Warga dan Jalan di Karimun Terendam Banjir

Personel Polres Karimun sedang mengatur kelancaran arus lalu lintas di Jalan Pelipit yang terdampak banjir, Sabtu (25/6/2022) pagi. (Foto: rcmnews/ist)
Dengan adanya kejadian tersebut, Kapolres Karimun, AKBP Tony Pantano mengeluarkan imbauan pencegahannya untuk masyarakat.
Diantaranya, (menjaga lingkungan sekitarnya), dimana masyarakat di imbau jangan jadikan selokan atau saluran air sebagai tempat pembuangan sampah, buanglah sampah pada tempatnya.
Kemudian, (rutin membersihkan parit atau saluran air), masyarakat diimbau agar selalu membersihkan dan memperbaiki saluran air secara berkala agar tidak tersumbat.
Selain itu, (lakukan program tebang pilih dan reboisasi), masyarakat di imbau untuk menanam bibit pohon baru setelah menebang pohon untuk regenerasi atau menjaga keseimbangan alam.
“Masalah bencana banjir hingga saat ini masih belum sepenuhnya bisa diatasi. Untuk itu diperlukan kesadaran bersama, khususnya masyarakat Kabupaten Karimun untuk menanggulangi banjir secara preventif (sebelum terjadi ),” pinta Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano mengakhiri.