Iklan - Scroll Untuk Baca Artikel
KarimunKepriKesehatanPeristiwaTrend

Karimun Masih Aman dari Covid-19, Kemenkes Minta Masyarakat Kembali Pakai Masker

×

Karimun Masih Aman dari Covid-19, Kemenkes Minta Masyarakat Kembali Pakai Masker

Sebarkan artikel ini
Covid-19. (Foto: ils/ist).
IKUTI RCMNEWS di Google News

KARIMUN – Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri masih aman dari kasus Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Rachmadi mengatakan, belum ada ditemukan Covid-19 varian Arcturus atau Omicron XBB.1.16 di daerah tersebut.

Iklan - Scroll Untuk Melanjutkan
Iklan - Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Belum ada,” katanya.

Nihil atau tidak adanya pasien positif Covid-19 di daerah berjuluk Bumi Berazam tersebut sebelum ramadhan hingga saat ini.

Kasus COVID-19 sub varian Arcturus atau XBB 1.16 yang asal mulanya dari India sudah ada ditemukan di Indonesia.

Kenaikan Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir dipicu oleh varian baru sub varian Arcturus atau XBB 1.16 yang sangat menular.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta agar masyarakat kembali menggunakan masker hingga menjalani hidup sehat.

BACA JUGA: Kepri Terbaik Tangani Covid-19, Gubernur Ansar Terima Penghargaan dari Presiden Jokowi

“Masyarakat agar aktif kembali memakai masker, terutama untuk orang yang sedang sakit (flu), orang yang kontak erat dengan orang yang sedang sakit, dan apabila kita berada di keramaian dan kerumunan. Tidak lupa jaga kesehatan untuk mencegah kasus kembali naik,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril dilansir dari CNBC Indonesia, Sabtu (22/4/2023).

Dari data terkini juga menunjukan angka kematian naik menjadi 13 kasus dari sebelumnya 12 dan kasus aktif pun naik menjadi 10.881 dari sebelumnya 10.448.

Sedangkan pasien yang dirawat dalam rata-rata tujuh hari terakhir mengalami kenaikan menjadi 1.617, dari hari sebelumnya 1.573. Walaupun kasus baru mengalami penurunan ke 1.145 kemarin dari hari sebelumnya 1.242.

Sejumlah gejala dari varian ini antara lain kasus konjungtivitis (mata merah) terutama pada anak-anak, Demam atau menggigil, Batuk, Sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, kehilangan rasa atau bau, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, dan diare.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *