INFOTERKINI – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri merasa senang telah berubahnya status penyebaran Covid-19 di daerah tersebut dari kuning menjadi zona hijau.
Ketua PGRI Kabupaten Karimun, M. Qodri menyatakan, itu terwujud berkat kerja keras Bupati Karimun, Aunur Rafiq bersama elemen yang terlibat.
Serta sambungnya, dukungan dari masyarakat yang mematuhi anjuran atau imbauan ditetapkan. Seperti disiplin terhadap protokol kesehatan.
“Keberhasilan ini patut diapresiasi. Karena merupakan suatu prestasi yang tidak mudah, perlu kerja keras mewujudkannya,” ujar M. Qodri kepada infoterkini.co.id, Jumat (19/6/2020) siang usai mengikuti rapat koordinasi (rakor) di ruang rapat Cempaka Putih Kantor Bupati Karimun.
Baca Juga: Bupati: Karimun Sudah Zona Hijau Tapi Belum Aman, Masih Perlu Pengawasan Ketat
Baca Juga: Update Perkembangan Covid-19 di Kabupaten Karimun 19 Juni 2020
Rakor yang diadakan Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun dalam rangka menyongsong tahun pelajaran baru 2020-2021 pada situasi pandemi Covid-19, diikuti atau peserta terdiri dari kepala sekolah, pengawas, paguyuban orang tua, komite sekolah dan PGRI.
Turut hadir dalam kesempatan itu Bupati Karimun, Kepala Dinas Pendidikan, Bakri Hasyim dan Kepala Kemenag, Zamzuri.
“Sesuai pernyataan Mendikbud RI, daerah dengan status zona hijau diberikan lampu hijau untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka, dan diserahkan kembali pada daerah masing-masing,” ucap M. Qodri.
Baca Juga: Kadisdik Karimun: Masa Belajar Siswa di Rumah Diperpanjang Hingga 12 Juli 2020
Disampaikannya lagi, sebagai warga Karimun bangga atas bumi berazam ini bisa menjaga dari dampak pandemi Covid-19.
Dimana sektor pendidikan tetap dapat terlaksana walaupun belajar dari rumah (BDR) Begitu juga dengan perekonomian di Karimun tidak terlalu berpengaruh terhadap dampak akibat virus tersebut.
“Kami (PGRI) bangga dengan masyarakat Karimun yang tidak terlalu panik dan tetap menjaga kebersamaan dalam menghadapi pandemi saat ini. Atas lindungan Allah SWT dan kerja keras Bupati beserta jajarannya, TNI-Polri yang pantang menyerah. Karimun sehat, masyarakat kuat pendidikan hebat,” tutur M. Qodri.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Tak Gegabah Memulai Aktivitas Pendidikan di Tengah Pandemi
M. Qodri menyebutkan, hasil dari rakor direncanakan tanggal 13 Juli 2020 mengawali tahun pelajaran baru, pembelajaran tatap muka akan dimulai dengan bertahap dari tingkat SMP/MTs.
Sementara tingkat SD direncanakan pada bulan September, apabila situasi kondusif.
Catatannya, tetap mengutamakan keselamatan kesehatan peserta didik dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Sebagai pendidik ini merupakan tanggung jawab yang tidak mudah untuk mempertahankan Karimun tetap menjadi daerah zona hijau. Harapannya, peserta didik, orang tua dan masyarakat harus tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan,” tutup M. Qodri.