Infoterkini.co.id – Pemkab Karimun, didesak untuk segera melakukan upaya nyata mengantisipasi agar tidak meluasnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerah itu.
Demikian disampaikan salah seroang warga Kabupaten Karimun, Win panggilan akrabnya, Sabtu (8/8/2020).
Dikatakannya, jumlah kasus DBD di Kabupaten Karimun ini sudah sangat mengkhawatirkan.
Pemkab Karimun sambungnya, jangan sampai mengabaikan penyakit tersebut hanya karena fokus pada Covid-19.
Untuk itu ia memita kepada dinas terkait harus bergerak cepat dengan melibatkan semua unsur.
“Selain melakukan fogging, bagikan bubuk abate ke warga dan keluarkan imbauan gotong-royong. Dalam bergerak, libatkan semua unsur di lingkungan dimana kasus DBD itu terjadi,” pinta Win.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejak Januari hingga tanggal 3 Agustus 2020, tercatat sebanyak 247 kasus DBD di Kabupaten Karimun.
Sebelumnya dari Januari sampai tanggal 22 Juli 2020, hanya 211 kasus. Dari 211 jumlah ini, satu pasien diantaranya meninggal dunia pada awal Juni 2020. Pasein berusia 11 tahun beralamat di Meral.
Selama dua belas hari itu, penambahan kasus DBD di daerah berjuluk bumi berazam ini sebanyak 36 kasus.
Berikut sebaran 247 kasus DBD di Kabupaten Karimun dari Januari hingga 3 Agustus 2020 yang diperoleh setiap Kecamatan.
Karimun: 38 kasus
Meral: 53 kasus
Meral Barat: 44 kasus
Tebing: 55 kasus
Buru: 1 kasus
Kundur: 35 kasus
Kundur Utara: 12 kasus
Kundur Barat: 8 kasus
Ungar: 1 kasus
Belat: 0 kasus
Moro: 0 kasus
Durai: 0 kasus
(no)