Karimun, infoterkini.co.id – Kasus pemukulan guru oleh siswa di SMPN 1 Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Karimun, Bakri Hasyim kepada infoterkini.co.id, Senin (2/3/2020).
Bakri mengatakan, adanya hasil kesepakatan bersama tersebut, setelah orang tua siswa, guru yang menjadi korban, kepala sekolah serta majelis guru termasuk dirinya duduk bersama tadi pagi di SMPN 1 Tebing.
“Saya panggil orang tua siswa, korban dan pihak sekolah duduk bersama. Hasil pertemuannya, disepakati permasalahan yang terjadi diselesaikan dengan cara kekeluargaan,” ujarnya.
Terkait pihak sekolah sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, dikatakan Bakri, sudah ditarik balik atau dicabut.
“Semua laporannya sudah ditarik balik sama pihak sekolah hari ini juga. Semuanya juga sudah kita klarifikasi,” ucapnya.
“Siswa tersebut sudah meminta maaf dan guru menerimanya dengan lapangan dada,” tambah Bakri.
Disampaikan Bakri, pihaknya memastikan siswa tersebut tidak lagi dipermasalahkan dan tetap mengikuti Ujian Nasional tahun 2020 akan datang.
“Siswa tersebut tetap bisa mengikuti Ujian Nasional 2020. Hari ini siswa-siswi SMP mengikuti simulasi Ujian Nasional 2020, siswa tersebut juga ikut,” tuturnya.
Sebagaimana yang diberitakan, kasus pemukulan guru mata pelajaran olahraga di dalam ruang kelas sekolah oleh siswa Kelas IX di SMPN 1 Tebing terjadi pada, Sabtu (29/2/2020) pagi.
Kejadian tersebut terjadi disaat guru yang menjadi korban pemukulan itu melakukan razia rambut dalam rangka menyambut Ujian Nasional 2020 kepada siswa Kelas IX.
Penulis: no