INFOTERKINI – Terhitung mulai tanggal 17-21 Maret 202, siswa pada satuan pendidikan PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTs, PKBM dan LKP negeri maupun sawasta se-Kabupaten Karimun libur sekolah.
Sememtara guru-gurunya, tetap masuk kerja atau ke skolah seperti biasa.
Meliburkan sekolah dilakukan, untuk menghindari atau mengantisipasi virus corona atau Covid-19.
Terhitung, sudah dua hari aktivitas belajar dan mengajar di sekolah-sekolah tersebut diliburkan. Masa libur sebagaimana ditetapkan, tersisa tiga hari lagi.
Apakah masa libur sekolah di Kabupaten Karimun diperpanjang lagi?
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Bakri Hasyim mengatakan, belum dapat menjawabnya secara pasti.
“Nanti, belum ada kelanjutan. Insya Allah, Jumat ini sudah ada jawabannya,” kata Bakri singkat saat dikonfirmasi infoterkini.co.id, Rabu (18/3/2020).
Diberitkan sebelumnya, Bakri menyebutkan, selama siswa diliburkan sekolah untuk proses belajar mengajar dilakukan di rumah, dengan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru atau pendidik.
Belajar menggunakan buku pegangan siswa, dan juga melalui pembelajaran dalam jaringan yang disiapkan Kemendikbud dapat diakses pada laman Rumah Belajar (belajar.kemdikbud.go.id).
Disampaikan Bakri juga, sudah mengintruksikan ke kepala satuan pendidikan agar menyampaikan kepada orang tua/wali murid agar dapat menjaga dan mengawasi anaknya untuk tidak pergi ke tempat umum dan berinteraksi dengan orang ramai, serta tidak melakukan perjalanan ke luar daerah.
Selain itu juga diimbau pada setiap satuan pendidikan, agar dapat menyediakan sabun pencuci tangan atau hand sanitizer (antiseptik tangan) pada tempat pencuci tangan.
Kemudian, membiasakan pola hidup sehat, rajin mencuci tangan, makan makanan yang bergizi dan berolahraga secara teratur, serta istirahat yang cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Penulis: nk