Infoterkini.co.id – Dewan Pimpinan Wilayah Laskar Melayu Bersatu (DPW LMB) Provinsi Kepri akan menggelar khitanan atau sunatan massal gratis.
Untuk pendafatarannya sudah mulai dibuka. Bagi yang ingin mendaftar bisa menghubungu ke nomor 082285888655 atas nama Budi, Setia Usaha DPW LMB Provinsi Kepri.
Ketua DPW LMB Provinsi Kepri, Datok Panglima Azman Zainal mengatakan, sunatan massal akan dilaksanakan dibeberapa tempat.
Pertama pada akhir Juni 2020 di Pulau Kundur dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-74, dengan peserta sekitar 100 orang anak.
Dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan Polsek Kundur dan DPD LMB khusus Kundur.
Kedua di Pulau Karimun bekerja sama dengan Polres Karimun, Kejaksaan Negeri Karimun dan Pemkab Karimun.
“Pelaksanaannya bulan Juli 2020, untuk pesertanya sekitar 150 orang anak, tampatnya di Paya Manggis,” ujar Azman Zainal kepada infoterkini.co.id, Selasa (23/6/2020).
Baca Juga: Kabar Baik! PDP Covid-19 di Kabupaten Karimun Kembali Berkurang, Kini Tinggal 2 Orang
Tempat ketiga juga pada bulan Juli 2020 di Kota Batam dengan peserta sekitar 150 orang anak, bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri dan DPRD Kota Batam.
“Khitanan atau sunatan massal gratis di tempat ketiga dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-60,” tambah Azman Zainal.
Dijelaskannya, tujuan kegiatan tersebut untuk meringankan atau membantu orang tua dari ekonomi lemah yang ingin mengkhitanan anak-anakya di tengah pandemi Covid-19 terjadi saat ini.
Selain itu, sudah menjadi kegiatan rutin DPW LMB Provinsi Kepri setiap tahunannya.
“Untuk pelaksanaan kita tetap mematuhi protokol kesehatan. Tim medisnya dari LMB sendiri yang bekerja di RSUD dan juga Puskesmas,” tuturnya.
Baca Juga: Soerya Respationo Ajak Masyarakat Kepri Bergotong Royong Hadap Masa Transisi New Normal
Azman Zainal menyebutkan, sejak berdiri sudah lebih 3.000 anak yang mengikuti khitanan atau sunatan massal gratis LMB.
Tidak hanya itu kegiatan sosial LMB lainnya, merehab rumah warga yang tidak layak huni.
“Sudab belasan rumah warga tak layak huni di Kabupaten Karimun yang kita rehap. Kemudian membantu warga non muslim yang ingin menjadi muslim,” kata Azman Zainal mengakhiri.