Karimun – Ketua DPP Laskar Melayu Serumpun (LMS) Provinsi Kepri Datuk Panglima Besar Azman Zainal menegaskan Imigrasi Karimun harus memikirkan kepentingan orang banyak, jangan ego.
Pernyataan itu menanggapi beredarnya kabar bahwa pihak Imigrasi Karimun tidak memberikan izin berangkat bagi pemilik paspor pelancong tapi digunakan untuk bekerja di Malaysia setiap bulan.
Baca Juga: Sambut Ramadhan, LMS Kepri Berbagi Paket Sembako ke Warga
Informasi diperoleh, sudah dalam dua hari ini pihak Imigrasi Karimun memberlakukan hal tersebut. Pelabuhan Internasional Karimun pun tampak sepi. Pihak Imigrasi hanya memberikan izin berangkat ke Malaysia bagi yang sakit atau ingin berobat.
Dikatakan Azman Zainal, hasil penelusurannya banyak orang yang batal berangkat ke Malaysia. Mereka berasal dari luar Karimun dan di Karimun menginap di hotel sudah berhari-hari.
“Berapa banyak kerugian mereka gara-gara tidak bisa berangkat.
Jangan hanya pandai menyetop, pikirkan periuk nasi orang dan harus pikirkan kepentingan orang banyak. Apalagi ini mau datangnya hari Raya Idul Fitri,” katanya, Minggu (12/3/2023) sore.
Lanjut Azman Zainal, apapun alasannya tidak bisa pihak Imigrasi melakukan hal tersebut. Paspor digunakan untuk perjalanan antar negara. Pihak Imigrasi tidak bisa untuk menahan orang berangkat.
“Jika sudah sesuai prosedur dalam pembuatan paspor, ya sudah langsung di cop paspor orang tersebut. Salah tak salah orang tersebut saat berada di Malaysia, bukan urusan Imigrasi itu urusan perorangan dan menjadi tanggungjawab orang tersebut sendiri,” katanya lagi.
“Orang juga berat membuat paspor, menggeluarkan biaya berjuta-juta lewat calo, uangnya kemana? Itu sudah menjadi pungli, tapi kita diam,” tambah Azman Zainal.
Baca Juga: Bupati Minta Pengurus KKP Kabupaten Karimun Kompak
Disampaikannya, dalam waktu dekat ini LMS Kepri akan melayang surat ke Imigrasi Karimun.
“Selain melayangkan surat, dalam waktu dekat ini juga akan menemui Kepala Imigrasi Karimun untuk mempertanyakan apa alasan dan penyebabnya, serta juga menemui Kapolres Karimun,” tutup Azman Zainal.




