Lingga – Cempedak merupakan buah-buahan yang rasa dan keharumannya menyerupai nangka serta durian.
Ketika musimnya, cempedak bisa dapat banyak dilihat di pinggir jalan wilayah Singkep pesisir dan sekitarnya.
Selain isinya, biji cempedak juga bisa jadi bahan makanan. Jerami atau kulitnya juga dapat diolah menjadi makanan lezat yaitu Mandai.
Mandai diketahui merupakan makanan khas Kalimatan. Proses cara mengolahnya juga tidak terlalu sulit.
Mungkin sebagian warga Lingga sudah mengetahui cara mengolah kulit jerami cempedak tersebut.
Baca: Gas LPG 3 Kg Langka, Warga Karimun Sudah 4 Hari Beralih Masak Pakai Kayu Bakar
Daging mandai dari kulit cempedak di kalangan masyarakat banjar cukup terkenal dan tidak asing. Biasanya dimasak dengan cara digoreng atau ditumis.
Sebelum dimasak, proses kulit cempedak terlebih dahulu dikupas diambil bagian dalamnya, kemudian dibersihkan dan difermentasi bersama air garam.
Begini cara membuat mandai, makanan khas Kalimantan yang terbuat dari kulit cempedak:
Pertama, kupas kulit cempedak, ambil bagian dalamnya lalu potong-potong dan iris sesuai selera.
Kemudian, bersihkan kulit cempedak dan rendam dengan air garam,untuk proses fermentasi ini memakan waktu 1 sampai 2 minggu.
Setelah itu, angkat daging cempedak dari rendaman. Peras airnya sebelum diolah, panaskan sedikit minyak goreng tumis bawang merah bawang putih dan sedikit kaldu terus digoreng hingga bumbu meresap.
Bagi yang suka pedas bisa di tambah cabai aduk rata sampai matang, lalu angkat dan sajikan.