INFOTERKINI – Seorang nelayan di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri mendapatkan piagam penghargaan dariĀ Kepolisian Resor (Polres) Karimun Polda Kepri.
Nelayan itu bernama, Tengku Azahar warga Teluk Uma, Kecamatan Tebing.
Piagam penghargaan diserahkan langsung Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan, Senin (8/6/2020) di lapangan upacara Mapolres Karimun.
“Tengku Azahar telah membantu tugas kepolisian membantu menyelamatkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sedang terapung-apung selama 7 jam ditengah laut di perairan Karimun,” ungkap Kapolres.
Kapolres mengatakan, penghargaan yang diberikan sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada nelayan tersebut.
Lanjutnya, apa yang dilakukan Tengku Azhar merupakan bentuk kepedulian masyarakat Kabupaten Karimun dalam rangka membantu tugas Kepolisian memelihara Harkamtibmas demi terwujudnya Perpolisian Masyarakat yang baik di wilayah hukum Polres Karimun.
“Saya berterima kasih kepada bapak Tengku Azhar yang telah membantu tugas Kepolisian,” tutup Kapolres.
Tengku Azhar menyatakan, merupakan suatu kebanggaan baginya dapat membantu tugas kepolisian.
“Terima kasih kepada Polres Karimun yg telah memberikan penghargaan kepada saya,” ucapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ditemukan 2 orang laki-laki WNI di perairan Karimun Anak (line STS) oleh nelayan Karimun.
Keduanya adalah, Andri Juniansyah (30 tahun) warga Dusun Kado Permai, RT 001/ RW 011 Utan Sumbawa NTB dan Reynalfi warga Pemantang Siantar (SUMUT), Jl. Sumber Jaya I RT 003/RW 002 LK II Kel. Sumber jaya Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pemantang Siantar.
Kedua ABK nelayan tangkap ikan asal China benama Lu Qing Yuan Yu 213 terjun ke laut dari atas kapal mereka bekerja.
Hal itu dilakukan setelah merasa tidak tahan karen sering mendapatkan perlakuan yang tidak sepantasnya sampai disiksa.
Mereka ditemukan nelayan Karimun setelah terombang ambing selama kurang lebih tujuh jam dengan menggunakan life jacket, di perairan Karimun Anak line ship to ship (STS), Sabtu (6/6/2020).