Iklan - Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineKarimunKepriPeristiwaTrend

Ngeri, Selain Kasus Bunuh Diri, Sudah Dua Nyawa Melayang di Jalan Raya Karimun

×

Ngeri, Selain Kasus Bunuh Diri, Sudah Dua Nyawa Melayang di Jalan Raya Karimun

Sebarkan artikel ini
Tangkapan layar video laka lantas Simpang Mutiara, Desa Pangke, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi yang viral di medsos WhatsApp, Kamis 1 Februari 2024.

Karimun – Sepanjang Januari 2024, ada tiga kali terjadi kasus bunuh diri di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.

Selain maraknya warga yang mengakhirinya nyawa dengan cara gantung diri. Kasus kecelakaan maut di jalan raya daerah berjuluk Bumi Berazam tersebut juga menyusul.

Iklan - Scroll Untuk Melanjutkan
Iklan - Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Sudah dua orang meregang nyawa akibat mengalami kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan maut di jalan raya Karimun pertama terjadi pada, Selasa 30 Januari 2024 sekitar pukul 21.50 WIB.

Kejadian di Jalan Raja Oesman Karimun.
tersebut mengakibatkan pengendara sepeda motor Suzuki Satria FU BP 6086 KQ berinisial S meninggal dunia usai menabrak menabrak pejalan kaki berinisial MA.

“Saat itu MA ingin menyebrang, sesampainya di pertengahan marka jalan tepatnya di depan Kantor Bawaslu Karimun ditabrak. Pemotor mengalami luka robek bagian kepala sebelah kiri dan pendarahan bagian kepala, sedangkan MA
mengalami luka memar di bagian dalam kepalanya,” ujar Kasat Lantas Polres Karimun, Iptu Brian saat dikonfirmasi.

Baca: Tabrakan Maut di Karimun Tewaskan 1 Orang

Kemudian kecelakaan maut kedua terjadi di Jalan Letjen Suprapto, Sungai Raya, Kecamatan Meral, Kamis 1 Februari 2024 sekitar pukul 16.30 WIB.

Tabrakan maut itu melibatkan sepeda motor honda Vario BP 3923 JK warna merah hitam dikendarai laki-laki berinisial HR membonceng wanita inisial SM (istri) dan anak perempuannya insial KF yang datang dari arah PT Mos menuju ke arah Jelutung.

Dengan sepeda motor honda Beat BP 2575 KW warna hitam dikendarai pria berinisial AD, yang datang dari arah Parit Benut menuju ke arah Desa Pangke.

“Akibat dari kecelakaan tersebut, HR mengalami luka robek di bagian kepala dan pendarahan. Saat perjalanan ke rumah sakit HR dinyatakan meninggal dunia,” tutur Iptu Brian.

Sedangkan istri korban mengalami memar pada paha sebelah kanan, dan anaknya mengalami memar pada bahu sebelah kiri. Kemudian AD, mengalami luka robek pada pelipis seblah kanan.

Dari dua kejadian kecelakaan maut tersebut, para pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm saat berkendara. Sehingga keduanya mengalami luka cukup serius di bagian kepalanya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kecelakaan lalu lintas juga kerap terjadi di jalan A Yani Karimun.

Namun laka lantas yang terjadi tepatnya di depan toko baju Hawai tersebut para pengendaranya maupun yang dibonceng hanya mengalami luka ringan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *