Karimun – Payung megah yang dibangun Pemkab Karimun di hall B Coastal Area patah lagi pada, Rabu 14 Agustus 2024.
Kali ini ada dua payung yang patah akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang.
Patahnya payung seperti di Masjid Nabawi, Madinah juga terjadi, Jumat kemarin.
Dikabarkan, pasukan pengibar bendera (Paskibraka) Kabupaten Karimun yang bertugas pada upacara HUT Kemerdekaan ke-79 RI menjadi korban dua payung megah yang patah.
Berdasarkan informasi diperoleh, kedua korban adalah pasukan 45 atau pengawal Paskibraka yang merupakan anggota Kodim 0317/TBK.
Baca: Payung Megah Coastal Area Karimun Patah Diterjang Angin Kencang
Kedua dengan segera dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Mereka adalah Koptu Suheri Saputra, Babinsa Desa Pangke dan Praka Wahyu Deni, Babinsa Kundur.
Koptu Suheri Syaputra mengalami luka robek bagian kepala (empat jahitan). Sedangkan Praka Wahyu mengalami sakit
pinggang karena timpa besi payung.
Masih berdasarkan informasi, kejadian tersebut terjadi, Rabu 14 Agustus 2024 pukul 11.45 WIB disaat anggota Paskibraka melaksanakan gladi penurunan bendera di lapangan Putri Kemuning Coastal Area Karimun.
Setelah selesai melaksanakan gladi penurunan bendera, anggota Paskibraka kembali kedaerah titik akhir dan dibubarkan oleh pelatihnya.
Kemudian anggota Paskibraka duduk di bayang payung megah di hall B Coastal Area sambil istirahat yang pada saat itu hujan deras disertai angin kencang.
Lalu secara tiba-tiba dua payung patah dan mengenai dua anggota Kodim 0317/TBK tersebut.
Baca: Berikut Daftar Lengkap Nama Petugas Upacara HUT Ke-79 RI di Kabupaten Karimun
Patahnya kembali payung megah di Coastal Area heboh dan viral di media sosial. Video yang memperlihatkan kondisi payung patah dengan cepat tersebar di media sosial.
“Payung di hall B Coastal Area patah lagi, kali ini ada dua payung yang patah,” kata salah seorang warga di dalam video yang beredar.