Karimun, RCM News – PT PLN (Persero) ULP Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepri terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan meningkatkan kualitas kepada pelanggannya.
Namun saat ini PLN ULP Tanjung Balai Karimun melakukan pemadaman listrik bergilir ke pelanggan.
Hal itu disebabkan adanya gangguan pada mesin. Sehingga menyebabkan kekurangan (defisit) daya pembangkit.
Mengenai hal tersebut, Manager PLN ULP Karimun, Hendrico melalui Supervisor Teknik, Johari Nainggolan mengatakan, perbaikan pada PLTU unit 2 yang rudak sudah selesai.
Namun hasil uji coba masih kelihatan vibrasi atau getaran yang masih tinggi. Sehingga mengharuskan pengentian uji coba pada, Sabtu (21/5/2022) malam.
“Stop lagi tadi malam. Hasil uji cubanya kelihatan vibrasi masih tinggi, jdi mau diperbaiki dulu. Mudah-mudahan malam ini, Minggu (22/5) bisa firing (proses pembakaran) lagi supaya besoknya bisa operasi kembali,” ujar Johari.
Selain itu lanjutnya, beberapa hari belakangan ini cuaca panas melanda Karimun.
Sehingga temperatur mesin naik dan menyebabkan daya mampu mesin jadi berkurang.
“Cuaca beberapa hari ini sangat panas, jadi temperatur mesin naik menyebabkan daya mampu mesin jadi berkurang,” kata Johari.
Manajemen PT PLN (Persero) ULP Tanjung Balai Karimun memohon maaf atas ketidaknyaman yang terjadi tersebut.
“Jadwal pemadaman sewaktu-waktu dapat berubah sesuai situasi dan kondisi pembangkit system TBK. Proses penormalan kembali membutuhkan waktu lebih kurang 1 jam,” pungkas Johari.