Karimun – Berbagai jenis sampah menumpuk berhari-hari di sejumlah wilayah Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.
Tidak hanya menumpuk, sampah juga berserakan hingga ke badan jalan raya.
Menumpuknya sampah berhari-hari tentu selain mengganggu keindahan kota, juga sudah menimbulkan aroma yang tidak sedap.
Dari informasi didapat, sudah skeitar lima hari ini sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) sampah di Pulau Karimun besar tidak diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sememal.
oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karimun.
Sampah menumpuk berhari-hari di TPS di Kabupaten Karimun bukan kejadian yang pertama kali.
Baca: Nunggak Bayar BBM Rp 1 Miliar, Kadis LH Karimun: Sudah Dicicil, Sampah Mulai Diangkut
Kejadian pada tahun 2023 lalu dikarenakan lori pengangkut sampah belum adanya bahan bahan minyak (BBM). DLH Karimun belum melunasi pembayaran BBM ke PT OKBS.selaku pengelola SPBU Poros yang nominalnya lebih dari Rp 1 miliar.
Kembali terjadi lagi sampah menumpuk berhari-hari selain dikeluhkan masyarakat.
Baca: Harapan Bupati Rafiq ke BKMT Kabupaten Karimun
“Sampahnya sudah sampai ke pinggir jalan, sudah bau busuk. Malu dan sangat menyayangkan selalu terjadi sampah menumpuk berhari-hari,” kata seorang warga, Riandi, Selasa 6 Agustus 2024.
Baca: Lulus Ujian Bela Diri, 38 Personel Polres Bintan Naik Pangkat Periode Januari 2025
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karimun Rita Agustina, tidak memberikan alasan rinci terkait permasalahan tersebut.
“Iya kami mohon bersabar, permasalahan ini sedang diselesaikan. Alasan klise, kami malu mau menyampaikan, tapi siang ini akan kami angkut,” kata saat dikonfirmasi wartawan.