Karimun – Warga Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepri pada, Jumat 1 Maret 2024 siang heboh.
Kehebohan itu karena lahan cukup luas di belakang Sekolah Methodist Karimun terbakar.
Belum diketahui siapa pemilik lahan di dekat perumahan Poros Residence, Kelurahan Sungai Pasir, Kecamatan Meral yang terbakar.
Lahan yang terbakar merupakan semak belukar dan banyak terdapat pohon akasia.
Kebakaran tersebut menjadi tontonan warga perumahan setempat.
Baca: Ada 25 Kasus Kebakaran di Karimun Selama Januari-Februari 2024
“Kebakaran lahan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB,” kata Boy, salah seorang warga di lokasi kejadian.
Disampaikannya, dikarenakan rumput yang kering ditambah hembusan angin kencang membuat api cepat menyebar dan membesar.
“2 mobil damkar turun, sekitar setengah jam barulah api berhasil dipadamkan. Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran,” ujar Boy.
Untuk diketahui, jika sengaja membakar hutan dan lahan (Karhutla) atau kelalaian akan dapat dipidana.
Hal itu berdasarkan pasal 108 Undang-Undang nomor 32 tahun 2009 yang ancamannya 10 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, tercatat sudah ada 25 kasus kebakaran terjadi di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri sejak Januari hingga sepanjang Februari 2024.
Objek yang terbakar bermacam-macam, mulai dari rumah hingga lahan kosong.
“Kasus kebakaran pada Februari ini banyak tercata, tercatat ada 16 kasus,” kata Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD dan Damkar Kabupaten Karimun, Hendra Hidayat.
