Karimun – Kasus kematian dengan cara gantung diri kembali terjadi di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri sangat mengkhatirkan.
Rata-rata setiap bulan ada kasus bunuh diri di daerah berjuluk Bumi Berazam tersebut.
Sejak Januari hingga Maret 2024 sudah ada lima warga Kabupaten Karimun yang nekat mengakhirj nyawanya dengan cara gantung diri. Untuk terbanyak kasus gantung diri terjadi di bulan Januari 2024.
Menyingkapi banyaknya kasus bunuh diri, Kemenag Kabupaten Karimun menerbitkan surat imbauan dengan nomor surat B-200/Kk.32.1/04/BA.00/02/2024.
Dalam surat itu, Kemenag Karimun mengimbau seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) di wilayah Kabupaten Karimun melakukan pembinaan melalui para khatib Jumat untuk membahas tema bunuh diri dalam khutbah yang disampaikan kepada para jemaah.
Baca: Diduga Frustasi Karena Cinta, Pria di Sungai Asam Belat Nekat Gantung Diri
Kasus kematian dengan cara gantung diri pertama di Kabupaten Karimun yang menghebohkan terjadi pada, Sabtu 20 Januari 2024 di atau TKP lantai 6 RSUD Muhammad Sani Karimun.
Korban diketahui bernama, Dardirwan (43)
warga Kampung Harapan RT 001 RW 001 Kelurahan Harjosari, Kecamatan Tebing bertugas sebagai teknisi listrik di rumah sakit tersebut.