Karimun, RCM News – Tercatat sebanyak 318 warga Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri terjangkit demam berdarah dengue (DBD) sejak Januari hingga sepanjang Mei 2022. Tiga diantaranya terdiri 2 anak-anak dan satu dewasa meninggal dunia.
Dari total kasus tersebut, pasiennya lebih banyak perempuan yang sebagian besarnya adalah anak-anak berusia 17 tahu ke bawah, dibandingkan jenis kelamin laki-laki.
“Pasien DBD yang meninggal dunia, karena terlambat dibawa ke fasilitas kesehatan untuk ditangani,” kata Bupati Karimun, Aunur Rafiq didampingi Kepala Dinas Kesehatan Rachmadi, Jumat (13/5/2022) siang.
Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi (rakor) pengendalian DBD dan persiapan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022, di ruang rapat Cempaka Putih Kantor Bupati Karimun.
Dalam kesempatan itu turut hadir diantaranya Sekretaris Daerah M Firmansyah, Pimpinan OPD, Camat, Lurah, Pimpinan rumah sakit dan Kepala Puskesmas.
Disampaikan Rafiq, saat ini pasien DBD yang sedang dirawat sebanyak 20 orang dari jumlah 318 kasus, yakni 4 di RSUD Muhammad Sani dan 16 di RSBT.
“Kasus DBD tertinggi ialah di Kecamatan Karimun tepatnya di Kelurahan Sungai Lakam Barat, Sungai Lakam Timur, Teluk Air dan Tanjung Balai. Kemudian Kecamatan Meral, Meral Barat dan Tebing,” ungkap Rafiq.