Karimun – Kejuaraan cabang olahraga tenis lapangan yang diselenggarakan Dispora Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri tahun 2020 selesai dilaksanakan.
Kegiatan berlangsung sekitar tujuh hari di lapangan tenis Teluk Air Kecamatan Karimun tersebut, resmi ditutupn pada, Jumat (18/12/2020) sore.
Turut hadir dalam penutupan diantaranya Sekretaris, Kabid dan Kasi Dispora Karimun serta tamu undangan lainnya.
Kejuaraan tenis lapangan Dispora tahun ini diikuti sebanyak 11 tim, terdiri dari 8 tim putra dan 3 tim putri. Peserta berasal dari lokal serta juga ada dari luar Kabupaten Karimun.
Selama pelaksanaan kegiatan olahraga itu, protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 diterapkan atau dipatuhi dengan sangat ketat.
Hasilnya, juara I putra diraih oleh tim TTCK A, juara II tim Pemda A, juara III tim Pemda B dan juara IV tim PTC B Karimun.
Sedangkan juara I putri tim KKSS Tenis Club Karimun, juara II TTCK, juara III Bhineka Tenis Club.
“Para pemenang diberikan hadiah berupa piala dan uang pembinaan,” ujar Kadispora Kabupaten Karimun, Usman kepada infoterkini.co.id.
Disampaikan, kegiatan tersebut merupakan program pembinaan pemasyarakatan olahraga Dispora Karimun.
Tujuannya, memberikan motivasi dan
mempunyai kesamaan persepsi terhadap olahraga dalam mempertahankan eksistensinya.
Selain itu, memberikan peluang kepada perangkat olahraga untuk menambah wawasan dalam memahami secara detail artikulasi olahraga prestasi.
“Menciptakan kesempatan berprestasi seluruh perangkat olahraga di Kabupaten Karimun. Sehingga dapat menemukan, mempelajari dan menguasai keterampilan baru dan kreativitas dalam berolahraga,” tambah Usman menjelaskan.
Ia mengharapkan, melalui kegiatan itu
terbentuknya kapasitas dan kualitas
sumber daya pemuda dan olahraga yang lebih baik.
Dipahaminya nilai – nilai budaya olahraga yang berkontribusi terhadap kemandirian pemuda sebagai refleksi dari wawasan dan kreativitas olahraga yang dimilikinya.
“Harapan khusus, adanya kerjasama antar stage holder dan pemerintah daerah dalam hal menciptakan visi baru yang lebih mengarah kepada menetapkan kebijkasanaan keolahragaan yang lebih terencana, terarah serta terpadu,” pungkas Usman. (nk)