Iklan - Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineKarimunKepriPeristiwaTrend

Takut Ketahuan Pacaran, Remaja Lompat ke Laut dari Jembatan Kuning Karimun

×

Takut Ketahuan Pacaran, Remaja Lompat ke Laut dari Jembatan Kuning Karimun

Sebarkan artikel ini
Takut Ketahuan Pacaran, Remaja Lompat ke Laut dari Jembatan Kuning Karimun. Foto: ist

Karimun, RCMNews.id – Heboh kejadian di Jembatan Kuning, Kelurahan, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau pada, Jumat (17/1/2025) malam.

Sebagaimana video yang beredar di media sosial, seorang remaja perempuan berisial RA (18) melompat ke laut dari atas jembatan tersebut.

Iklan - Scroll Untuk Melanjutkan
Iklan - Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Diketahui, perempuan tersebut merupakan warga Teluk Uma, Kecamatan Tebing.

Berdasarkan dari keterangan yang diperoleh, RA datang ke jembatan kuning yang sering disebut masyarakat Jembatan Sanur itu bersama pacarnya inisial DA (16).

Kejadian bermula, ketika keduanya didatangi oleh tiga orang warga setempat yang menanyakan aktivitas pasangan kekasih tersebut, dan menyuruh mereka untuk segera pulang.

BACA: Gaji Guru, TPP, TPG dan TKG Belum Juga Dibayar, IPN Karimun Akan Gelar Aksi Damai Jilid 2

Karena merasa takut, RA menelepon saudara angkatnya, RF (20). Tak lama berselang, RF datang bersama IA (25).

Kemudian situasi semakin memanas, karena RF dan IA terlibat perkelahian dengan pacar korban.

Namun ketegangan dicegah oleh tiga pria yang pertama kali menjumpai RA dan pacarnya.

Di tengah perselisihan terjadi, RA yang ketakutan tiba-tiba melompat dari jembatan ke laut.

Melihat korban melompat ke laut, sejumlah pria yang ada dilokasi langsung berupaya melakukan upaya pertolongan.

“Korban ketakukan dan lompat ke laut dari atas Jembatan Kuning. Korban selamat, dan langsung dibawa ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, korban dalam kondisi baik, dinihari tadi sudah pulang ke rumahnya,” ujar Kapolsek Tebing, AKP Binsar, Sabtu (18/1).

Dikatakannya, korban nekat melompat ke laut diduga karena merasa takut setelah ketahuan berpacaran.

BACA: BKPSDM Karimun Sebut Lebih dari 3000 Honorer Tidak Terdaftar di Database

“Dugaan sementara korban takut sama abangnya karena tertangkap sedang pacaran,” katanya.

Binsar menyampaikan, kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan, setelah mediasi antara pihak-pihak yang terlibat.

“Saya berharap kejadian setupa tidak terulang kembali,” pintanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *