KARIMUN, RCMNews – Penyebab dua bulan gaji yakni Januari-Februari 2025,
petugas kebersihan di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau belum belum gajian terungkap.
“Benar, gaji petugas kebersihan 2 bulan terakhir belum dibayarkan,” ujar Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karimun, Riyanta, Jumat (14/2/2025) sore.
Dikatakannya, penyebab belum dibayarkan gaji petugas kebersihan karena adanya perubahan regulasi.
Jika sebelumnya menggunakan sistem swakelola, kini harus melalui pihak ketiga dengan skema outsourcing.
Kebijakan tersebut tertuang dalam UU Nomor 20 tahun 2023 tentang pembayaran gaji Pekerja Harian Lepas (PHL).
“Jika sebelumnya dilakukan secara swakelola, namun berdasarkan UU 20 tahun 2023 pembayaran gaji PHL harus melalui pihak ketiga, itu berlaku sejak 1 Januari 2025,” ucap Riyanta.
BACA: Gaji Belum Dibayar, Petugas Kebersihan di Karimun Mogok Kerja
Sambungnya, saat ini DLH Karimun dan Oeganisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait sedang membahas persoalan tersebut.
“Anggaran ada cuma swakelola, sementara kebijakan pemerintah melarang pembayaran gaji PHL melalui sistem swakelola hari pihak ketiga dengan skema outsourcing. Ini yang lagi kita cari solusinya seperti apa,” kata Riyanta.
Ia belum bisa memastikan kapan gaji bulan Januari dan Februari 2025 sekitar 500 orang petugas kebersihan dibayarkan.
“Kapan pastinya, saya belum bisa bicara banyak,” katanya.
Riyanta membantah adanya pemotongan gaji petugas kebersihan sebagaimana kabar yang beredar.
“Bukan dipotong tapi penurunan standar gaji, kebijakan ini diambil mengingat kondisi kemampuan keuangan daerah. Misalnya sopir ambrol terima Rp 1,6 juta, diturunkan standar gajinya menjadi Rp 1,5 juta per bulannya,” tuturnya.
Diberitakannya sebelumnya, petugas kebersihan di bawah naungan DLH Kabupaten Karimun mogok kerja mulai, Jumat (14/2) pagi.
Mereka terdiri dari sopir amrol, sopir truk, ABK dan pemilah sampah di tempat pembuangan sementara (TPS).
Aksi itu dipicu akibat gaji mereka selama duan bulan, yakni Januari dan Februari 2025 tidak kunjung dibayarkan.
“Sudah 2 bulan gaji kami belum dibayarkan, jadi kami memusutuskan untuk mogok kerja. Aksi mogok kerja dilakukan sampai adanya kejelasan kapan gaji kami dibayarkan,” ujar Mulyono, salah sopir amrol.
Mencari skema pembayaran dua bulan, makan apa anak istri mereka, keterlaluan