INFOTERKINI – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menggagalkan aksi pencurian barang-barang berharga di kapal MV. Sam Jaguar berbendera Liberia, Senin (16/3/2020) pagi.
Tindak kejahatan laut itu terjadi di perairan antara Timur pulau Karimun dan Barat pulau Nipah, Kepulauan Riau (Kepri).
Sebanyak 3 dari 5 pelaku (perompak) berhasil ditangkap aparat TNI AL, yakni berinisial J, W, B dan C.
Pelaku yang ditangkap tersebut, merupakan residivis (jaringan lama). Pada tahun 2015 lalu, mereka melakukan perompakan di MV Marlin, dan dijatuhi hukuman selama 4 tahun penjara.
“2 pelaku lagi yang berhasil melarikan diri menggunakan boat pancung, masih dalam pencarian pihak Lanal TBK,” ujar Danguskamla Koarmada I, Laksamana Pertama TNI Yayan Sofiyan kepada wartawan diatas KRI Siwar di dermaga Lanal TBK, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Senin (16/3/2020) sore.
Turut hadir pada kesempatan itu diantaranya Danlanal TBK, Letkol Laut (P) Mandri Kartono, Kapolres Karimun, AKBP Yos Guntur, Kepala Kejari Karimun dan Ketua Pengadilan Negeri Karimun.
Dikatakannya, pengungkapan tindak pidana kejahatan laut tersebut setelah mendapatkan laporan dari pihak Singapura, bahwa ada beberapa orang tidak dikenal naik ke MV Sam Jaguar, yang diduga akan melakukan pencurian di atas kapal tersebut.
Sebelumnya berdasarkan keterangan awal didapat, para pelaku berangkat pada hari Jumat tanggal 14 Maret 2020 melalui pantai Pongkar, Kabupaten Karimun menggunakan boat pancung dengan jumlah 5 orang.
Kemudian diperintahkan unsur operasi dibawah BKO Guskamla Koarmada I KRI Halasan-630, Helly BO 105 HE-4108 TNI AL dan berkoordinasi dengan Lanal TBK, Lanal Batam dan Posal Pulau Nipah untuk menindak lanjutinya.
Pukul 05.20 WIB pagi, personel Posal Pulau Nipah melaksanakan pencarian di perairan antara Timur pulau Karimun dan Barat pulau Nipah, dan ditemukan MV Sam Jaguar pada posisi 01.08.558 U – 103.33.096 T.
Selanjutnya, personel Posal Pulau Nipah berkoordinasi dengan crew Kapal MV. Sam Jaguar untuk ijin naik ke kapal. Setelah berada di kapal, perompak terdeteksi di ruang mesin kapal dan dilakukan penangkapan dan berhasil dilumpuhkan 3 orang.
“Mereka mencari target atau sasaran kapal-kapal yang dapat dinaiki dengan mudah yang melintas di TSS. Biasanya mereka mencuri spare part kapal, kemudian dijual ke Jakarta melalui exspedisi kapal,” kata Laksamana Pertama TNI Yayan Sofiyan mengakhiri.
Penulis: nr