Karimun, infoterkini.co.id – Aparat gabungan dari TNI dan Polri di Kabupaten Karimun melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), Kamis (20/8/2020).
Dalam patroli sinergitas itu, aparat gabungan memberikan edukasi kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan.
Selain di tempat wisata, pemberian edukasi juga dilakukan objek pusat aktivitas kegiatan masyarakat.
“Personel TNI-Polri bersama-sama turun memberikam edukasi ke masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas di tengah pandemi Covid-19. Tujuannya, untuk mencegah dan pengendalian penyebaran virus tersebut,” ujar Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan.
Dikatakannya, masih adanya ditemukan masyarakat yang belum mengikuti anjuran protokol kesehatan.
Terhadap mereka, hanya diberikan teguran secara humanis.
“Baru sebatas teguran, dan kita berikan masker secara gratis kepadanya, serta diimbau untuk mematuhi aturan protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak aman 1-2 meter, memakai masker saat sedang beraktivitas,” ucap Adenan.
Disampaikannya, patroli sinergitas Polri bersama TNI yang dilakukan, sesuai instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Iisi dari itruksi tersebut, mengharuskan semua elemen untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Sehingga program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dapat berjalan dengan optimal, dalam masa adaptasi kebiasaan baru dengan menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
“Mari jalankan protokol kesehatan dan menjadi kebiasaan kita sehari-hari dalam rangka pencegahan sekaligus pengendalian Covid-19,” tegas Adenan.
Ia mengajak, seluruh masyarakat Kabupaten Karimun menjadi contoh bagi daerah lain dengan menjalankan protokol kesehatan, tanpa harus dilakukan dengan penegakan hukum.
“Mari kita semua kembali bangkitkan perekonomian Bumi Berazam dan masyarakat yang sehat,” tutup Adenan.
Selain mengimbau kepada pengelola tempat-tempat wisata. Aparat gabungan juga memberika edukasi agar mematuhi protokol kesehatan di swalayan dan kedai kopi yang menjadi objek berkumpulnya masyarakat.
(ko)