Karimun – Ratusan pelanggar terjaring saat Satlantas Polres Karimun menggelar Operasi Keselamatan Seligi 2024.
Sejak dimulai sampai 13 Maret 2024 ada lebih dari 500 pengendara yang terjaring operasi keselamatan tersebut.
“Ada 518 pengendara yang terjaring. Dari jumlah itu pelanggaran terbanyaknya tidak memakai helm,” ujar Kasat Lantas Polres Karimun, Iptu Dristica Brian A L.
Selain tidak memakai helm, pelanggaran lain seperti tidak memasang nopol pada kendaraan, memakai knalpot brong hingga melanggar rambu-rambu lalin juga ditemukan.
Dikatakannya, terhadap pelanggar lalu lintas tersebut tidak dilakukan penilangan. Hanya penegakan hukum dengan blanko teguran.
Baca: 415 Pengendara Kena Tilang Elektronik Operasi Keselamatan Seligi 2024 di Kepri
“Baru hanya ditegur. Jika kami dapati lagi pelanggar tersebut melakukan pelanggaran kembali langsung kami tilang,” tutur Brian.
Dijelaskannya, operasi khusus kepolisian yang diselenggarakan berakhir 17 Maret 2024 tersebut, untuk mewujudkan kamseltibcarlantas secara preventif dan pereemtif.
Serta didukung dengan penegakan hukum secara elektronik menggunakan ETLE mobile terhadap beberapa pelanggaran lalu lintas yang dapat menimbulkan fatalitas korban kecelakaan.
“Melalui pelaksanaan operasi ini kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas dapat semakin meningkat,” harap Brian.