Iklan - Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineKarimunKepriPeristiwaTrend

PLN Karimun Ingatkan Pentingnya Jaga Jarak Aman dari Jaringan Listrik

×

PLN Karimun Ingatkan Pentingnya Jaga Jarak Aman dari Jaringan Listrik

Sebarkan artikel ini
Atasi Defisit Daya, PLN Karimun Akan Tambah Mesin Pembangkit. Foto: Ist
IKUTI RCMNEWS di Google News

Karimun – PLN ULP Tanjung Balai Karimun kembali mengingatkan masyarakat petingnya untuk menjaga jarak aman dari jaringan listrik.

Seperti menanam pohon sampai dengan mendirikan bangunan harus menjaga jarak aman dari jaringan listrik.

Iklan - Scroll Untuk Melanjutkan
Iklan - Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Jika tidak menjaga jarak aman dari jaringan listrik, dapat menyebabkan listrik padam dan kebakaran yang membahayakan keselamatan warga.

Seperti yang terjadi kemarin, sistem kelistrikan Karimun mengalami blackout sekitar tiga jam dari pukul 12.10 WIB. Masyarakat pun menjadi hebih terjadinya hal tersebut.

Hasil investigasi yang dilakukan PLN ULP Tanjung Balai Karimun, terungkap penyebabnya dikarenakan adanya pohon tumbang yang mengenai pangkal penyulang ciliwung yang mengakibatkan aliran listrik dari 2 phase kabel SUTM beradu, sehingga menyebabkan arus berlebih dan proteksi bekerja.

Tim PLN Karimun bergerak cepat dan fokus melakukan penormalan. Namun penormalan kembali dilakukan secara bertahap, tidak bisa secara keseluruhan.

Manager ULP PLN Tanjung Balai Karimun, Marwan Sholeh mengatakan, jarak aman seperti mendirikan bangunan, menanam pohon termasuk bermain layangan dari kabel listrik atau jaringan minimal 3 meter.

Baca: Ini Penyebab Listrik Padam Tiga Jam di Karimun

“Seperti penanaman pohon agar memperhatikan jarak aman pohon dengan jaringan listrik yaitu 3 meter. Kami berharap tidak ada lagi hambatan penebangan pohon yang mendekati jaringan,” ujarnya, Rabu 20 Maret 2024.

Disampaikan Marwan, PLN ULP Tanjung Balai Karimun secara rutin mengedukasi masyarakat di daerah itu terhadap bahaya listrik dalam kehidupan sehari-hari.

“Edukasi ini bertujuan jangan sampai masyarakat lalai terhadap potensi bahaya listrik,” tuturnya.

Marwan meminta kepada masyarakat aktif melaporkan apabila menemukan benda-benda yang berdampak pada pemadaman dan bahaya lainnya.

“Beritahu kami jika ada pohon, tiang bendera, umbul-umbul dan layang-layang yang mendekati jaringan listrik, tim PLN segera turun,” pintanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *