KARIMUN – PLN bergerak cepat memulihkan sistem kelistrikan di Pulau Parit, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau pasca terjadinya insiden pada bangunan PLTD di salah satu unit mesin di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Parit, Selasa (28/10/2025) malam.
Berkat kesigapan petugas dan dukungan masyarakat setempat, kondisi dapat segera terkendali dan proses pemulihan sistem kelistrikan langsung dilakukan sejak malam kejadian.
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanjung Balai Karimun, Ahmad Subhan Hadi, menyampaikan bahwa tim gabungan dari PLN dan masyarakat berhasil mengamankan lokasi dalam waktu singkat.
“Begitu mendapat laporan adanya gangguan, tim PLN langsung melakukan langkah penanganan di lapangan. Kami berkoordinasi dengan masyarakat setempat untuk memastikan situasi aman dan mencegah gangguan meluas,” jelasnya, Rabu (29/10).
Usai situasi terkendali, PLN segera melakukan pemeriksaan dan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi peralatan serta jaringan distribusi, dan menyiapkan langkah percepatan pemulihan agar pasokan listrik kepada pelanggan dapat kembali normal.
“Kami telah menyiapkan beberapa langkah strategis, antara lain pengiriman tambahan mesin genset dari Pekanbaru dan Bangkinang untuk memperkuat pasokan daya di Pulau Parit. Selain itu, kami juga mengirimkan lima unit genset kecil untuk mendukung suplai listrik sementara di fasilitas vital seperti kantor pemerintahan, puskesmas, dan pusat layanan publik,” ungkap Ahmad Subhan Hadi.

Sebagai bagian dari upaya tanggap darurat, PLN juga menjalin koordinasi intensif dengan stakeholder setempat seperti Pemerintah Kabupaten Karimun, aparat Kecamatan Parit, TNI/Polri, serta tokoh masyarakat untuk memastikan kelancaran proses penanganan dan pemulihan sistem kelistrikan di lapangan.
“Dukungan dari pemerintah daerah dan aparat setempat sangat membantu percepatan penanganan di lokasi. Kami menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan respon cepat seluruh pihak,” tambah Ahmad Subhan Hadi.
Selain memperkuat sistem kelistrikan, PLN juga segera menyalurkan lampu-lampu emergency guna membantu penerangan warga selama proses pemulihan berlangsung.

Langkah cepat dan kolaboratif ini menjadi wujud nyata komitmen PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama di wilayah kepulauan yang mengandalkan sistem pembangkit lokal.
“Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat agar proses pemulihan dapat berjalan lancar dan sistem kelistrikan Pulau Parit segera kembali normal,” tutup Ahmad Subhan Hadi.




