RCMNEWS.ID, LINGGA — Meski pandemi covid-19 belum berakhir, ajang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Lingga, Kepri akan berlangsung serentak pada bulan Juli 2021 mendatang.
Bupati Lingga Muhammad Nizar menyampaikan, Pilkades dengan Pilkada hanya beda tipis saja. Meskipun Pilkades wilayahnya juga sangat kecil, bisa saja berpotensi menimbulkan sedikit gangguan keamanan.
“Jadi untuk para calon kepala desa yang sudah menampakan diri di tiap-tiap desa, harus bisa memberikan rasa nyaman dan keamanan serta contoh yang baik kepada pemilihnya,” pesan Nizar, Jumat 11 Juni 2021.
Lanjutnya, dalam berkompetisi tentu harus siap menang dan siap kalah. Ciptakan kondisi yang kondusif di desa masing-masing selama masa tahapan admistri hingga sampai pada pemilihan nanti.
“Sebagai seorang calon kepala desa harus berlaku sopan dalam menyampaikan program kerja, bukan menghujat dan mengancam untuk menjatuhkan lawan agar mendapatkan sebuah jabatan,” ujar Nizar.
BACA JUGA: Sekda Karimun: Pegawai yang Menerima Vaksin Covid-19 Harus Memenuhi Syarat
Sambungnya, karena masing-masing masyarakat punya hak dalam menentukan pilihan serta dukungannya.
Apalagi ruang lingkup desa itu rata-rata saudara, kerabat dan kekeluargaan. Sebagai calon kades wajib
memberikan motivasi kepada masyarakatnya dan menjelaskan program yang akan disampaikan.
Tidak saling menjatuhkan, menjelekan, suku, ras dan agama yang bisa menimbulkan kebencian atau rasa sakit hati.
“Kades terpilih harus mampu menghadapi kondisi saat ini, ditengah pandemi Covid-19, mengelola anggaran desa harus dengan baik, untuk pembagunan serta pencegahan Covid-19,” harap Nizar.
Lanjutnya lagi, berikan inovasi-inovasi dengan produk unggulan kepada masyarakat. Supaya dapat mengangkat potensi ekonomi di desanya masing-masing di tengah pandemi Covid-19.
“Jalin kerja sama yang baik antara pemda dan pemdes, jalin komunikasi degan TNI-Polri serta OPD teknis untuk kelancaran pelaksanaan Pilkades tersebut,” tutup Nizar.
Penulis: zainudin | Editor: redaksi




