Karimun – Ratusan peserta terdiri pelajar SMP dan SMA serta masyarakat umum memakai kostum unik di panggung Putri Kemuning Coastal Area, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Kamis 22 Agustus 2024.
Pemakaian kostum unik dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Ibdonesia dan Hari Tani Nasional ke-64 yang diperingati setiap tanggal 24 September.
Berbagai bahan tani atau bahan daur ulang dijadikan kostum fashion show dan karnaval yang dilaksanakan oleh Komunitas Petani Muda Sentral Cakrawala Milenial (SCN) Kabupaten Karimun.
Barang-barang tersebut disulap menjadi kostum unik yang mereka kenakan mulai dari baju hingga pernak-pernik hiasan.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Gubernur Ansar Ahmad yang diwakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri Aries Fhariandi.
Baca: Besok Petani Muda Karimun Gelar Berbagai Kegiatan Meriahkan Hari Tani Nasional 2024 di Coastal Area
Turut hadir diantaraya Kadispangtan Karimun Sukriyanto Jaya Putra, Kadisdagkop UMKM ESDM Basori dan Camat Karimun Agung Jati Kusuma.
Aries Fhariandi merasa takjub dengan kostum-kostum unik tersebut.
“Sungguh luar biasa, Pemprov Kepri mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi,” ucapnya.
Aries menyampaikan, peringatan Hari Tani Nasional di Kabupaten Karimun sangat spesial, karena dilaksanakan bersempena dari HUT RI.
“Tentunya dengan semangat kemerdekaan mendorong kita supaya lebih bersemangat lagi bagaimana meningkatkan sektor pertanian di Kabupaten Karimun,” imbaunya.
Sementara itu, Sukriyanto Jaya Putra menyebutkan, Kabupaten Karimun memiliki sebanyak 6.543 petani yang tergabung di 459 kelompok tani.
“Petani Kabupaten Karimun banyak yang berhasil. Duta petani milenial untuk Korwil Provinsi Kepri ada di Kundur,” tuturnya.
Baca: Warga Sambut Antusias Bazar Ikan Murah DKP Kepri di Coastal Area Karimun
Ketua Petani Muda SCN Kabupaten Karimun Tri Kuniadi mengatakan, melaksanakan berbagai kegiatan karena lebih 10 tahun tidak pernah diperingati Hari Tani Nasional di daerah berjulul Bumi Berazam tersebut.
“Peringatan Hari Tani Nasional untuk kita bersyukur kepada Allah SWT yang memberikan alam serta isinya bermanfaat dan manusia sendiri merawat, menjaga lalu menanam kembali. Semoga kegiatan dapat setiap tahun dilaksanakan,” katanya.
0 Komentar
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.