Karimun – Listrik PLN di Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepri mengalami defisit atau kekurangan daya.

Hal itu disebabkan PLTU unit 2 tidak beroperasi karena sedang dilakukan pemeliharaan atau Maintenance Outage (MO) selama empat puluh hari kedepan sejak, Senin (6/11/2023).

Kurangnya daya mampu membuat sekitar 15 trafo tidak beroperasi yang mengakibatkan ratusan pelanggan terdampak pemadaman listrik.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

“Total daya mampu pembangkit saat ini 30.300 MW dan beban puncak 32.500 MW, artinya terjadi defisit 2.200 MW akibatnya 15 trafo dengan jumlah sekitar 500 pelanggan umum meggalami gangguan listrik atau padam,” ujar Manager PLN ULP Tanjung Balai Karimun, Budimansyah melalui Supervisor Teknik, Roni Candra, Sabtu (18/11/2023) sore.

Dikatakannya, pemadaman listrik yang dimulai saat beban puncak yakni pukul 17.00 WIB pada, Sabtu (18/11) terjadi disejumlah wilayah di Tanjung Balai Karimun.

Baca: PLTU Unit 2 Tidak Beroperasi 40 Hari, PLN Karimun Kekurangan Daya Listrik

Estimasi padam di masing-maaing wilayah yang terdampak berlangsung selama tiga jam.

“Waktu padam dapat berubah diluar jadwal apabila terkendala kondisi di lapangan. Kami mohon maaf atas ketidak nyamannya,” kata Roni.

Berikut wilayah yang terdampak pemadaman listrik, Sabtu 18 November 2023:

Pukul 17.00 s.d 20.00 WIB
– Jl A Yani Baran 1 – Jl Pantai Pak Imam – Jl Ps Makmur – Jl Enam Bersaudara – Ps Naga Mas – Taman Puri – Jl Awang Noor – Baran 2 – Meral Kota – Komplek BC – Jl Antena Kangkong – Jl Kp Bukit – Bukit Galang – Kanwil BC

Pukul 20.00 s.d 23.00 WIB
– Jl A Yani (Baran 3) – Polsek Meral – Meral – Gg Sahabat – Kampung Bukit Atas – Jl Sei Pasir Laut – Pabrik Es

Pukul 23.00 s.d 02.00 WIB (Minggu 19 November 2023)
– Jl Pr Permata Hijau – SMAN 1 Karimun – Gg Cempa – Gg Teratai – Jl Kapling – Gg Mawar – Alishan – Jl Pertambangan – Jl Angkasa – Pr Taman Melia Indah – Jl Pelipit (Kolong)