Karimun – Gas elpiji 3 kg di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri dikabarkan langka dalam beberapa hari ini.
Masyarakat mengaku sulit mendapatkan gas bersubsidi tersebut jelang Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M.
Jika pun ada di pangkalan, gas meslon itu habis dalam sekejap karena diserbu masyarakat.
Takut tidak kebagian, masyarakat rela berpnasan, mengantre lama dan juga rela berdesak-desakan.
Bupati Karimun Aunur Rafiq tampak merasa kaget mendengar kabar terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kg di Bumi Berazam.
“Kok masih ada kelangkaan gas elpiji 3 kg. Saya lihat di salah satu grup Facebook, masih terjadi antrean pembelian gas. Ada apa sebenarnya,” kata Bupati Rafiq saat diwawancara wartawan, Sabtu 15 Juni 2024.
Baca: Langka, Warga Kabupaten Karimun Berebut Gas Elpiji 3 Kg, SPBE Beroperasi 1 Juli 2024
Ia mengatakan, pegangkutan tabung isi ulang dari SPBE Tanjung Uban, Bintan ke Karimun lancar, agen dan pangkalannya sudah ada.
“Saya lihat di grup FB Zona Karimun heboh soal kelangkaan gas elpiji 3 kg dan terjadi antrean di pangkalan,” kata Bupati Rafiq.
Bupati Karimun menyebutkan, segera menghubungi dan memerintahkan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan ESDM Kabupaten Karimun Basori untuk turun mengecek.
“Hari ini saya perintahkan kepala dinasnya mengecek pangkalan mana saja yang masih terjadi antre,” ujar Bupati Rafiq.