KARIMUN, RCMNews – Sampah yang menumpuk di tempat-tempat pembuangan sementara (TPS) mulai diangkut ke TPA Sememal, Sabtu (22/2/2025).

Pembersihan itu dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Sampah yang menggunung di TPS tidak terangkut ke TPA Sememal sudah selama delapan hari sejak, Jumat 14 Februari 2025.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Hal tersebut dikarenakan, petugas kebersihan melakukan mogok kerja. Aksi ini dipicu akibat gaji mereka bulan Januari dan Februari 2025 yang tidak kunjung dibayarkan.

Ketua PMI Kabupaten Karimun, Rocky Marciano Bawole mengatakan, untuk mempercepat proses pembersihan pihaknya menurunkan alat berat.

BACA: Besok Palang Merah Indonesia Karimun Angkut Sampah dari TPS ke TPA

“1 unit ekskavator, 3 unit backhoe loader JCB, dan 10 unit truk kita turunkan. Rencananya besok juga diturunkan alat berat jenis buldoser untuk merapikan sampah di TPA Sememal. Ini swadaya PMI, kita tidak melibatkan Pemda,” ujarnya.

Disampaikan Wabup Karimun itu, aksi tersebut akan terus berlanjut, hingga ditemukannya
solusi terkait pembayaran gaji petugas kebersihan.

“Pembersihan ini kita lakukan sampai nanti ada aturan main yang baru terkait outsourcing,” katanya.

Sementara itu, Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karimun, Syafrianto menyebutkan, sampah yang harus diangkut ke TPS ada di 25 TPS.

BACA: Ucapkan Selamat dan Mohon Maaf, Aunur Rafiq yakin Bupati yang Baru Mampu Bangun Karimun Lebih Baik

“Hitungan sementara, jumlanya mencapai 11 ribu ton,” katanya.

Sambungnya, karena banyak sampah di setiap TPS, pengangkutan tidak bisa diselesaikan dalam satu hari.

“Butuh waktu sekitar satu minggu untuk menyelesaikannya,” ucapnya.